Penghargaan Legion of Honor diberikan untuk menghormati kontribusi khusus Profesor Jean Tran Thanh Van dan Profesor Le Kim Ngoc (keduanya berusia 91 tahun), yang menunjukkan apresiasi Prancis atas upaya mereka dalam memajukan kerja sama ilmiah bilateral. Selama beberapa dekade terakhir, kedua Profesor tersebut telah mengabdikan diri sepenuhnya untuk pengembangan sains, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Prancis dan Vietnam, serta menghubungkan Vietnam dengan komunitas ilmiah internasional.
Duta Besar Prancis untuk Vietnam, Olivier Brochet, menganugerahkan Bintang Legiun Kehormatan kepada Profesor Le Kim Ngoc. (Foto: Surat Kabar Pemerintah ) |
Sebuah ciri khas dalam karier kedua Profesor ini adalah inisiatif untuk menyelenggarakan konferensi tahunan “Meeting Vietnam” sejak tahun 1993. Sebagai seorang ilmuwan Vietnam yang telah terlibat dalam lingkungan penelitian di Prancis selama bertahun-tahun, Profesor Jean Tran Thanh Van telah memanfaatkan jaringan akademisnya yang luas dengan universitas-universitas Prancis, lembaga-lembaga penelitian dan komunitas-komunitas ilmiah untuk membawa sejumlah besar ilmuwan Prancis ke Vietnam untuk menghadiri konferensi tersebut.
"Meet Vietnam" dengan cepat menjadi forum yang mempertemukan para ilmuwan terkemuka dunia di berbagai bidang: mulai dari ilmu dasar seperti fisika, matematika, astronomi, hingga ilmu terapan, serta ilmu sosial dan humaniora. Melalui inisiatif ini, Profesor Jean Tran Thanh Van dan Profesor Le Kim Ngoc tidak hanya berkontribusi dalam menegaskan posisi ilmiah Vietnam di peta internasional, tetapi juga memperluas pengaruh sains Prancis di Vietnam dan kawasan Asia Tenggara, sekaligus menciptakan peluang bagi generasi muda Vietnam untuk mengakses pengetahuan dan metode penelitian mutakhir dari Prancis.
Seluruh pendapatan dari konferensi telah diinvestasikan kembali untuk mendirikan Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE) di Quy Nhon sejak 2013. ICISE menjadi tujuan penting bagi konferensi ilmiah, menarik partisipasi banyak peraih Nobel dan Medali Fields. Selain menjadi tempat konvergensi intelektual, pusat ini juga berfokus pada penyebaran budaya ilmiah kepada publik, yang membangkitkan semangat riset di kalangan generasi muda Vietnam.
Wakil Perdana Menteri Nguyen Chi Dung (tengah) mengucapkan selamat kepada Profesor Jean Tran Thanh Van (sampul kiri) dan Profesor Le Kim Ngoc. (Foto: Surat Kabar Nhan Dan) |
Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Prancis untuk Vietnam, Olivier Brochet, menegaskan: "Legiun Kehormatan merupakan pengakuan Prancis atas penelitian dan kontribusi besar kedua Profesor tersebut bagi perkembangan sains. Inisiatif untuk membangun ICISE merupakan bukti nyata persahabatan dan kerja sama ilmiah antara Prancis dan Vietnam."
Tak hanya unggul di bidang sains, Profesor Jean Tran Thanh Van dan Profesor Le Kim Ngoc juga memiliki banyak kegiatan kemanusiaan. Sejak tahun 1970, mereka mendirikan Asosiasi "Aide à l'Enfance du Vietnam" (Dukungan untuk Anak-Anak Vietnam) dan berkontribusi dalam pendirian Desa Anak-Anak SOS pertama di Vietnam, yang menyediakan rumah yang hangat bagi banyak anak yatim.
Berbicara pada upacara tersebut, Profesor Le Kim Ngoc menyampaikan bahwa penghargaan hari ini bukan hanya untuk dirinya dan suaminya, tetapi juga untuk semua orang yang telah mendampingi mereka hingga saat ini. Yang khususnya bermakna adalah bahwa Upacara Penganugerahan Medali ini diselenggarakan tepat pada Tahun Inovasi Prancis-Vietnam. Beliau menegaskan bahwa Medali ini telah memberi mereka berdua kekuatan untuk terus mengejar keyakinan dan nilai-nilai inti mereka. Kedua Profesor tersebut mendoakan agar generasi muda memiliki keyakinan pada impian mereka, berani menegaskan diri, dan mempertahankan identitas mereka.
Sumber: https://thoidai.com.vn/hai-giao-su-viet-nam-nhan-huan-chuong-bac-dau-boi-tinh-bac-si-quan-cua-phap-216738.html
Komentar (0)