Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah dosen dan ilmuwan asing yang bekerja di lembaga pendidikan di Vietnam terus meningkat, memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kualitas pelatihan, promosi penelitian ilmiah, serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, sistem hukum yang berlaku saat ini hanya menyediakan peraturan umum tentang manajemen tenaga kerja asing, dan tidak memiliki koridor hukum tersendiri untuk sektor pendidikan. Hal ini menyebabkan ketidakkonsistenan dalam rekrutmen dan penempatan tenaga kerja, sehingga menyulitkan lembaga pelatihan dan tidak menciptakan ketenangan pikiran bagi tenaga kerja asing.
Dosen asing yang bekerja di lembaga pendidikan Vietnam. (Foto ilustrasi: KT) |
Rancangan peraturan tersebut disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk mengatasi kekurangan dan mewujudkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi, serta mendorong proses integrasi internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dokumen baru ini akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi warga negara asing untuk bekerja di Vietnam sekaligus meningkatkan efektivitas pengelolaan negara, menjamin keamanan nasional, ketertiban sosial, dan melestarikan identitas budaya nasional.
Draf tersebut menetapkan persyaratan yang jelas mengenai kualifikasi dan pengalaman profesional untuk setiap mata kuliah, seperti: Warga negara asing yang memegang posisi manajemen di lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga universitas, harus memiliki gelar yang sesuai (sarjana, magister, doktor), disertai dengan setidaknya dua tahun pengalaman manajemen, kecuali untuk gelar profesor, lektor kepala, atau akademisi. Dosen dan peneliti internasional juga harus memenuhi persyaratan kualifikasi profesional, pengalaman mengajar atau penelitian, dan kemampuan menggunakan bahasa pengantar dalam kurikulum dengan lancar. Khususnya, individu dengan prestasi luar biasa seperti memiliki paten, memenangkan penghargaan ilmiah bergengsi, atau dinominasikan oleh organisasi internasional dapat dipertimbangkan untuk disetujui meskipun mereka tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan umum...
Dengan peraturan baru ini, Vietnam bertujuan untuk membangun lingkungan akademik yang menarik dan transparan, membantu para pakar dan dosen internasional mengembangkan kapasitas mereka, sekaligus menciptakan landasan hukum bagi sekolah, lembaga, dan organisasi pendidikan domestik untuk bekerja sama dan merekrut dengan lebih mudah. Hal ini juga merupakan langkah yang menunjukkan komitmen Vietnam untuk membuka diri dan berintegrasi secara mendalam di bidang pendidikan dan penelitian ilmiah, yang berkontribusi pada peningkatan posisi sistem pendidikan tinggi dan penelitian Vietnam di kancah internasional.
Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan terus mengumpulkan masukan dari lembaga, organisasi, dan pakar dalam dan luar negeri sebelum menyerahkan keputusan tersebut kepada Pemerintah untuk diundangkan.
Sumber: https://thoidai.com.vn/viet-nam-du-thao-nghi-dinh-moi-co-hoi-rong-mo-cho-giang-vien-chuyen-gia-quoc-te-216743.html
Komentar (0)