Film ini diproduksi oleh dua sutradara, Le Thanh Lich dan Dang Minh Hung (Pusat Sinema, Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata Vietnam). Dengan narasi yang sederhana dan jujur, karya ini menggambarkan kembali perjalanan lebih dari setengah abad keterikatan seniman Chu Bao Que dengan melodi Quan Ho kuno, dari masa mudanya hingga ia menjadi salah satu wajah khas dalam upaya pelestarian warisan budaya takbenda yang representatif bagi umat manusia.
![]() |
Artis Chu Bao Que menampilkan Quan Ho. |
Lahir pada tahun 1967 dari keluarga miskin, Bao Que kecil segera menyerap setiap melodi dari lagu pengantar tidur ibunya dan lagu-lagu para penyanyi Quan Ho di desa. Tanpa kesempatan untuk menerima pelatihan formal, ia tekun belajar sendiri: mendengarkan, mencatat, dan melatih suaranya di tengah kesulitan hidup. Kecintaannya yang membara pada lagu-lagu rakyat Quan Ho-lah yang membantunya mengatasi kesulitannya, dan perlahan-lahan memantapkan dirinya sebagai seorang seniman, peneliti, dan kolektor yang memiliki pengaruh besar pada harta karun kuno Quan Ho.
Lensa kru film mengikuti seniman Chu Bao Que untuk menyoroti gambar-gambar berharga: malam-malam saat ia dengan penuh perhatian merekam dokumen, sesi-sesi pengajaran setiap lagu kuno kepada generasi muda, momen-momen ketika ia dengan hati-hati membuka kembali dokumen-dokumen yang telah melekat padanya sepanjang hidupnya. Rekaman yang realistis dan emosional ini menggambarkan potret seorang seniman yang hidup untuk komunitas, untuk warisan, untuk hasrat agar lagu-lagu Quan Ho diabadikan.
![]() |
Seniman Chu Bao Que mengajarkan Quan Ho bernyanyi. (Foto disediakan oleh unit produksi film). |
Tak hanya berhenti pada perjalanan penelitiannya, film ini juga menggambarkan kembali perjalanannya ke berbagai negara, di mana ia membawa Quan Ho, sebuah bentuk seni yang kental akan tanah airnya, untuk dipertukarkan dengan sahabat-sahabat internasionalnya. Ia merupakan salah satu pelopor dalam mempromosikan Quan Ho ke dunia, sekaligus menggubah, mementaskan, dan mengajarkan melodi-melodi Quan Ho kuno dan berbagai bentuk musik rakyat lainnya tanpa iringan. Kontribusi tersebut membantunya meraih banyak gelar bergengsi, seperti Rekor Dunia untuk menggubah, mengarahkan, mementaskan, dan mengajar lagu-lagu rakyat Quan Ho kuno, serta Penghargaan Seniman Inspiratif pada Upacara Dedikasi 2025. Menurut Seniman Chu Bao Que, warisan ini bukan milik siapa pun, melainkan harta bersama masyarakat. Harapan terbesarnya adalah agar lagu-lagu rakyat Quan Ho dari tanah airnya terus bergema dari generasi ke generasi.
Proses pembuatan "Heritage Soul Keeper" memang memakan waktu berbulan-bulan dengan segudang tantangan, mulai dari latar, cuaca, hingga materi. Namun, tantangan-tantangan inilah yang menjadikan film ini terasa mendalam, autentik, dan kaya akan rasa kemanusiaan. Setiap percakapan dengan seniman Chu Bao Que, setiap kepulangannya ke desa-desa quan ho asli, menghadirkan emosi yang istimewa bagi kru film. Ada kalanya seluruh kru terdiam saat mendengarkannya menyanyikan lagu-lagu kuno atau saat melihat caranya menghargai setiap dokumen berharga.
Dengan Penghargaan Teratai Emas, "Penjaga Jiwa Warisan" tak hanya mengukuhkan kesuksesan sebuah karya sinematik yang kaya akan seni, tetapi juga berkontribusi besar dalam melestarikan dan mempromosikan nilai lagu-lagu rakyat Quan Ho—kebanggaan tanah air Kinh Bac. Penghargaan ini layak diberikan kepada seniman Chu Bao Que, yang telah mengabdikan hatinya untuk melestarikan jiwa Quan Ho, membawa warisan tanah airnya ke dunia.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/phim-ve-nghe-si-chu-bao-que-bac-ninh-doat-giai-bong-sen-vang-postid432022.bbg








Komentar (0)