Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Memamerkan kebahagiaan secara daring merupakan tanda zaman, jadi lanjutkan saja dan pamerkan?

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ09/03/2024

[iklan_1]
Phô bày hạnh phúc cũng vui mà, có sao đâu - Ảnh minh họa: QUANG ĐỊNH

Pamer kebahagiaan itu menyenangkan, lalu kenapa? - Ilustrasi: QUANG DINH

Menurut saya, setiap orang berhak untuk bebas berekspresi dan berbagi kesuksesan, kegembiraan, dan pencapaiannya. Selama tindakan tersebut tidak melanggar hukum atau etika, mereka berhak untuk membanggakan hal-hal positif dalam hidup.

Ini bukan pertama kalinya pamer kebahagiaan dibahas.

Saya termasuk generasi 8X awal, yang mengalami periode ketika Internet baru saja mulai muncul dan mengubah kehidupan kita dengan cara yang tidak terduga.

Lalu lahir dan bangkitnya Yahoo! Messenger, saya masih ingat hari-hari pertama saya menjelajahi internet, ketika gaya penamaan nama panggilan (nama akun) seperti: "batnapquantai-honnguoiyeulancuoi", "duongxa-taditimem", "beyeucuaanh"... sedang populer.

Pada masa itu, memiliki nama yang "keren" juga menuai reaksi, setiap nama membawa cerita, menunjukkan gaya dan kepribadiannya sendiri. Hal ini menciptakan komunitas daring yang beragam dan dinamis, tempat setiap individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri.

Lalu ketika Yahoo! tutup, semua suka duka, untung rugi menjadi kenangan.

Setelah itu, saya punya akun di berbagai platform media sosial. Dari Facebook hingga Instagram, dari Twitter, Zalo hingga TikTok... seperti membuka pintu baru, tempat kita bisa berbagi setiap momen dalam hidup, terhubung dengan teman lama, atau menjalin hubungan baru.

Memberi nama, berbagi gambar, status atau video di jejaring sosial secara bertahap telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Tanggal 5 Maret, Facebook mengalami masalah akses. Jantung saya tiba-tiba berdebar kencang, yang juga merupakan cara untuk mengenang kembali hidup!

Jadi, setelah menyaksikan beraneka ragam emosi yang mengalami pasang surut, memperlihatkan kebahagiaan, keberhasilan hingga kegagalan dan kesulitan, yang terpenting adalah, saya belajar bagaimana menerima saat melihat berbagi kegembiraan, meski sedikit membanggakan, bukan sekadar untuk berbangga diri atau menarik perhatian, tetapi setiap cerita, momen yang diunggah di jejaring sosial kemudian bukan hanya bagian dari kehidupan pribadi, tetapi juga menandai bagian dari era yang sedang kita jalani.

Biar semua orang pamer, apa ruginya?

Biarkan orang-orang memamerkan dan berbagi kebahagiaan serta kesuksesan mereka di media sosial, karena hal itu tidak hanya menguntungkan mereka tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi masyarakat.

Pertama, membanggakan diri dan berbagi kebahagiaan sudah menjadi sifat manusia. Kita selalu ingin berbagi kebahagiaan dan pencapaian kita dengan orang-orang terkasih dan teman-teman. Di media sosial, hal ini jauh lebih mudah, dan juga menjadi cara untuk merayakan momen-momen berkesan.

Kedua, dengan membiarkan orang lain membanggakan diri, kita menciptakan ruang daring yang positif dan memotivasi. Ketika kita melihat orang lain sukses, kita merasa terdorong dan termotivasi. Di saat yang sama, melihat orang lain berbagi kebahagiaan juga membantu kita memiliki pandangan hidup yang lebih optimis.

Ketiga, memamerkan dan berbagi kegembiraan dapat menciptakan efek riak positif. Ketika seseorang berbagi kegembiraannya, hal itu dapat menyebar dan memengaruhi orang lain secara positif di komunitas. Hal ini membantu menciptakan spiral positif, di mana setiap orang merasa terdorong dan didukung oleh orang lain.

Dengan berbagi kegembiraan dan kebahagiaan di media sosial, kita tidak hanya menciptakan ruang positif, tetapi juga mendorong penerimaan dan dukungan bagi orang lain dalam mengekspresikan diri. Media sosial adalah tempat di mana setiap orang dapat mengekspresikan emosi mereka dengan bebas, berbagi kesuksesan mereka, dan mendapatkan dukungan dari komunitas.

Bagaimana pendapat Anda tentang memamerkan kegembiraan dan kebahagiaan di media sosial? Menurut Anda, haruskah kita menyimpan kebahagiaan kita untuk diri sendiri dan orang-orang terkasih? Silakan bagikan pandangan Anda di tto@tuoitre.com.vn. Tuoi Tre Online berterima kasih.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk