| Wakil Perdana Menteri , Menteri Luar Negeri dan Urusan Eropa Republik Slovenia, Tanja Fajon. (Sumber: gov.si) | 
Kunjungan Wakil Perdana Menteri Tanja Fajon berlangsung dalam konteks persahabatan tradisional antara Vietnam dan Slovenia yang terus berkembang positif.
Kedua pihak secara berkala menjalin kontak tingkat tinggi. Presiden Nguyen Xuan Phuc bertemu dengan Presiden Slovenia Borut Pahor di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (September 2021), Wakil Presiden Vo Thi Anh Xuan bertemu dengan Presiden Slovenia Borut Pahor dalam rangka menghadiri KTT Francophone di Tunisia (November 2022), dan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha bertemu dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri dan Urusan Eropa Slovenia Tanja Fajon dalam rangka menghadiri Konferensi Air Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York (Maret 2023). Kedua negara menjalin kerja sama yang erat dan efektif di forum-forum multilateral.
Di bidang perdagangan dan ekonomi, kerja sama kedua negara telah mencapai hasil positif. Meskipun terdampak pandemi dan resesi ekonomi, omzet perdagangan bilateral pada tahun 2022 terus menunjukkan momentum pertumbuhan, mencapai 573 juta dolar AS, naik 15% dibandingkan tahun 2021.
Slovenia telah mendukung dan membantu Vietnam dalam proses negosiasi dan penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA). Saat ini, Slovenia memiliki 3 proyek investasi di Vietnam dengan total modal terdaftar sebesar 2,27 juta dolar AS, yang sebagian besar berfokus pada bidang-bidang seperti elektronik, permesinan, dan farmasi.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)