Dalam dokumen yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Hoang Dao Cuong dan dikirimkan kepada Komite Rakyat Kota Hue , Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata dengan jelas menyatakan: Restorasi harus mengambil tahun 2015 sebagai dasar, saat berkas pengakuan takhta sebagai harta nasional dibangun dan dinilai.

Kementerian menekankan bahwa hasil restorasi harus menjamin reproduksi bentuk, bahan, warna, dan teknik pembuatan yang maksimal, menjamin akurasi ilmiah yang tinggi, dan kesesuaian dengan foto, gambar, dan catatan teknis dalam arsip asli.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mewajibkan rencana restorasi untuk sepenuhnya mematuhi Undang-Undang Cagar Budaya yang telah direvisi tahun 2024, yang menekankan prinsip pelestarian keaslian dan sejarah artefak. Penggunaan teknik, material, dan teknologi baru hanya diperbolehkan apabila benar-benar diperlukan, memiliki dasar ilmiah yang jelas, dan tidak mengubah hakikat artefak.
Agensi profesional perlu memanfaatkan semaksimal mungkin pecahan dan detail asli yang tersisa setelah vandalisme, alih-alih membangun kembali sepenuhnya.

Kementerian juga mencatat perlunya mendefinisikan secara jelas fungsi, tugas, dan wewenang dewan profesional restorasi. Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Hue akan menjadi unit yang memberikan nasihat tentang pembentukannya, dengan memastikan partisipasi para pakar konservasi, pakar seni rupa tradisional, dan sejarawan.
Proses pemulihan harus dipantau secara menyeluruh, dengan catatan penerimaan untuk setiap tahap, dan transparansi harus dipastikan di setiap tahap.
Sebelumnya, pada 24 Mei 2025, seorang turis memanjat dan merusak singgasana Dinasti Nguyen saat mengunjungi Istana Thai Hoa (Kota Kekaisaran Hue). Artefak tersebut rusak parah. Setelah insiden tersebut, Komite Rakyat Provinsi Thua Thien Hue (dulunya) membentuk dewan untuk menilai situasi dan menyusun rencana restorasi yang mendesak.

Pemulihan tahta Dinasti Nguyen bukan hanya upaya teknis tetapi juga komitmen untuk melestarikan warisan menurut standar internasional, menunjukkan tanggung jawab untuk melestarikan budaya Vietnam kepada masyarakat di dalam dan luar negeri.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menegaskan akan terus mendampingi dan mengawasi secara ketat agar harta karun nasional tersebut dapat segera dikembalikan ke tempatnya yang khidmat di Istana Thai Hoa.

Bukan hanya sekedar panggilan untuk bangun...
Sumber: https://baogialai.com.vn/phuc-che-ngai-vang-trieu-nguyen-tra-lai-nguyen-trang-nam-2015-dam-bao-dung-tinh-than-bao-vat-quoc-gia-post560934.html
Komentar (0)