
Dengan skala 125 stan, yang mana 80 stan diperuntukkan bagi Pameran produk OCOP, kerajinan tangan dan desa kerajinan serta 45 stan pasar Vietnam, yang diikuti oleh 70 perusahaan di dalam dan luar Hanoi , acara ini mempertemukan para perajin, pekerja terampil, desainer muda dan komunitas rintisan.
Melalui ini, Hanoi berharap dapat menegaskan merek OCOP Ibu Kota, melestarikan identitas budaya tradisional, dan membuka peluang perdagangan baru, dengan tujuan membangun ekonomi kreatif yang terkait dengan pariwisata berkelanjutan.

Menurut Bapak Nguyen Dinh Thang, Wakil Direktur Departemen Perindustrian dan Perdagangan Hanoi, pameran dan pekan raya di Me Linh tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk, tetapi juga menjadi "wahana kreatif" tempat ide-ide desain dipupuk, produk-produk unik dibentuk, dan memenuhi beragam kebutuhan pasar.
Pengunjung memiliki kesempatan untuk merasakan intisari desa kerajinan, membenamkan diri dalam ruang budaya yang unik, dan terhubung langsung dengan pengrajin dan pelaku bisnis.
Selain itu, acara ini berkontribusi pada pengembangan rantai produksi-konsumsi-promosi, pemanfaatan pasar pariwisata , promosi ekonomi sirkular, dan pariwisata komunitas. Dengan tetap melestarikan nilai-nilai budaya tradisional, pameran ini juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan sekaligus mewujudkan tujuan Program Pembangunan Pedesaan Baru periode 2021-2025.
Pameran dan Pekan Raya Vietnam 2025 merupakan perwujudan nyata komitmen Hanoi dalam melestarikan dan mempromosikan inti sari desa kerajinan, membawa merek OCOP Ibu Kota ke khalayak luas, serta menyebarkan pesan tentang keterkaitan budaya dengan pembangunan berkelanjutan.
Pameran dan pasar Vietnam akan berlangsung hingga 6 Oktober di Situs Peninggalan Kuil Hai Ba Trung.
Sumber: https://hanoimoi.vn/quang-ba-va-ket-noi-san-pham-ocop-lang-nghe-gan-voi-du-lich-ha-noi-2025-718346.html
Komentar (0)