Menurut rencana, 5G dan IoT diidentifikasi sebagai platform penting untuk memenuhi kebutuhan produksi industri modern, sekaligus mendukung transformasi digital di bidang sosial -ekonomi. Area prioritas meliputi Kawasan Ekonomi Dung Quat, Kawasan Industri VSIP Quang Ngai, Kawasan Industri Tinh Phong, Quang Phu, dan klaster industri yang berpotensi untuk menerapkan aplikasi digital secara intensif. Jaringan 5G dianggap sebagai infrastruktur penting, yang menyediakan koneksi berkecepatan tinggi dan latensi rendah, serta memenuhi kebutuhan industri, logistik, pelabuhan, layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan publik.
Peta jalan implementasi dibagi menjadi 3 fase. Fase 2025-2026 berfokus pada peninjauan lokasi stasiun 5G di semua kawasan industri, memastikan 100% Kawasan Ekonomi Dung Quat dan kawasan industri utama memiliki jangkauan 5G dengan kecepatan unduh minimal 100 Mbps. Selain itu, provinsi akan menerapkan platform manajemen kawasan industri pintar berbasis IoT untuk memantau lingkungan, air limbah, emisi, dan limbah padat, serta melatih staf teknis dalam mengoperasikan sistem ini.

Sistem koneksi yang melayani transformasi digital lokal.
Pada periode 2027-2028, provinsi ini menargetkan peningkatan cakupan 5G hingga setidaknya 60% stasiun dibandingkan dengan 4G; memperluas aplikasi IoT dalam manajemen energi, keamanan, dan logistik; serta mengembangkan model pabrik pintar di sejumlah kawasan industri besar. Pada periode 2029-2030, Quang Ngai berupaya menjangkau seluruh provinsi dengan 5G, menjadikan 60-80% kawasan industri utama telah tereksploitasi 5G/IoT, sekaligus memastikan 20-30 perusahaan telah menerapkan IoT secara efektif dalam produksi. 100% staf manajemen infrastruktur digital di tingkat provinsi dan kabupaten dilatih untuk melayani operasional dan pengawasan.
Pendanaan untuk rencana ini dimobilisasi dari berbagai sumber: anggaran sains dan teknologi serta transformasi digital; modal sosial dari perusahaan telekomunikasi; ODA, KPS, dan program dukungan penerapan teknologi. Kombinasi antara negara, perusahaan, dan lembaga pelatihan dianggap sebagai syarat penting untuk memastikan kemajuan dan efektivitas implementasi.

Teknologi koneksi generasi baru diterapkan dalam manajemen dan produksi.
Poin penting adalah bahwa rencana ini tidak hanya melayani produksi industri tetapi juga mencakup pertanian dan kehidupan. Provinsi ini bertujuan untuk menerapkan IoT dalam budidaya, akuakultur, dan area pedesaan baru melalui sistem sensor lingkungan, irigasi otomatis, pemantauan kolam, dan keterlacakan produk pertanian, dengan data yang terhubung ke badan pengelola.
Bagi dunia usaha, penerapan infrastruktur 5G dan IoT akan mendatangkan banyak manfaat seperti peningkatan produktivitas berkat data real-time, pengurangan biaya pemeliharaan berkat sistem pemantauan otomatis, peningkatan keselamatan lingkungan dan tenaga kerja, pengurangan waktu investasi berkat infrastruktur bersama, serta peningkatan transparansi dalam kepatuhan regulasi saat data terhubung langsung dengan otoritas.
Selain pembangunan infrastruktur, Provinsi Quang Ngai membutuhkan peningkatan komunikasi untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat 5G dan IoT, memperkenalkan model percontohan, dan mempromosikan koneksi antara penawaran dan permintaan teknologi. Tujuannya adalah untuk menciptakan konsensus sosial dan mendorong bisnis untuk berani berinvestasi dalam aplikasi teknologi digital.
Rencana pengembangan infrastruktur 5G dan IoT untuk periode 2025-2030 dianggap sebagai bagian penting dari strategi pembangunan sosial-ekonomi Quang Ngai. Dengan partisipasi berbagai departemen, cabang, badan usaha, dan pemerintah daerah, provinsi ini secara bertahap membangun ekosistem digital yang komprehensif, menuju kawasan industri cerdas, pabrik cerdas, layanan publik digital, dan pertanian digital, yang menciptakan fondasi bagi pembangunan yang cepat, berkelanjutan, dan ramah investor.
Sumber: https://mst.gov.vn/quang-ngai-tang-toc-chuyen-doi-so-trien-khai-dong-bo-ha-tang-5g-va-iot-trong-khu-cong-nghiep-giai-doan-2025-2030-197251118090724051.htm






Komentar (0)