Quang Tri menghitung dan memberi tahu kapal-kapal di laut tentang badai No. 11

Keterangan foto — Perahu-perahu berlindung dari badai di Sungai Nhat Le ( Quang Tri ). Foto: Ta Chuyen/VNA

Badan, satuan dan daerah tidak boleh bersikap subjektif atau lalai, tetapi wajib memonitor secara ketat arah pergerakan dan perkembangan pada setiap waktu prakiraan datangnya badai; menyelenggarakan penghitungan dan memberitahukan kepada pemilik kendaraan bermotor dan nakhoda kapal dan perahu yang beroperasi di laut tentang lokasi, arah pergerakan dan perkembangan badai agar dapat secara proaktif menghindar, menyelamatkan diri atau tidak bergerak ke daerah berbahaya.

Daerah dan unit terkait agar senantiasa mewaspadai perkembangan cuaca dan badai guna menyesuaikan rencana produksi, menjamin keselamatan manusia dan harta benda, serta menjaga komunikasi agar dapat segera menangani kemungkinan situasi buruk; memperkuat informasi, propaganda dan mengambil langkah-langkah guna menjamin keselamatan wisatawan , khususnya di wilayah kepulauan Con Co.

Militer , Kepolisian, Penjaga Perbatasan, dan unit serta daerah terkait perlu proaktif dan siap dengan kekuatan serta sarana untuk segera mengerahkan upaya penyelamatan ketika situasi darurat muncul. Komando Pertahanan Sipil Provinsi Quang Tri juga meminta Stasiun Hidrometeorologi Provinsi untuk memperkuat peringatan dan prakiraan perkembangan badai dan kondisi cuaca berbahaya lainnya. Unit-unit terkait secara berkala memperbarui dan menginformasikan pihak berwenang dan masyarakat tentang perkembangan badai dan kondisi cuaca berbahaya agar dapat secara proaktif mengambil langkah-langkah pencegahan dan respons yang efektif.

Menurut ramalan pihak berwenang, sekitar malam tanggal 3 Oktober hingga dini hari tanggal 4 Oktober, badai nomor 11 akan memasuki Laut Timur dengan angin kencang berkekuatan 10-11, hembusan berkekuatan 14 dan kemungkinan akan semakin menguat.

Sebelumnya, pada akhir September, Badai No. 10 menerjang daratan dan berdampak parah di Provinsi Quang Tri, dengan perkiraan total kerusakan sekitar 550 miliar VND. Provinsi Quang Tri tengah berupaya mengatasi dampak hujan setelah Badai No. 10, dan secara proaktif merespons perkembangan Badai No. 11 secara dini untuk meminimalkan kerusakan akibat bencana alam, sekaligus memastikan keselamatan jiwa dan harta benda.

Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/quang-trikiem-dem-thong-bao-cho-tau-thuyentren-bien-ve-bao-so-11-20251003171221471.htm