Dipimpin oleh Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man , malam ini (5 November), Komite Tetap Majelis Nasional menggelar sidang ke-51 untuk memberikan pendapat atas rancangan Resolusi Majelis Nasional yang menetapkan sejumlah mekanisme dan kebijakan untuk menghilangkan kesulitan dan hambatan dalam menyelenggarakan pelaksanaan Undang-Undang Pertanahan.
Komite Tetap Majelis Nasional berpendapat bahwa peninjauan kasus-kasus reklamasi lahan agar sesuai dengan kebutuhan praktis, mengatasi hambatan, dan membebaskan sumber daya memang diperlukan, tetapi tetap harus mematuhi peraturan perundang-undangan secara ketat. Reklamasi lahan harus memenuhi persyaratan kebutuhan nyata untuk kepentingan pertahanan, keamanan, pembangunan sosial -ekonomi, kepentingan nasional, dan kepentingan umum, serta harus dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man memimpin rapat. (Foto: Majelis Nasional)
Ada pendapat yang mengusulkan perlu dipertimbangkan penambahan perkara pemulihan hak atas tanah, menjamin ketentuan Undang-Undang Dasar, menghindari terganggunya hak-hak masyarakat; dengan catatan agar tidak diterapkan secara luas sebelum dilakukan penilaian dampak, dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang untuk memungkinkan diterapkannya mekanisme percontohan terhadap sejumlah perkara yang diusulkan Pemerintah, sebagai dasar perubahan menyeluruh terhadap Undang-Undang Pertanahan.
Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man mencatat bahwa amandemen ini hanya berfokus pada sejumlah isu mendesak dan perlu untuk segera menghilangkan hambatan, dan meminta untuk menindaklanjuti dengan cermat sudut pandang dan kebijakan Partai, serta arahan dan kesimpulan Sekretaris Jenderal To Lam pada sesi kerja baru-baru ini dengan Komite Tetap Komite Partai Pemerintah.
"Kami tidak berambisi bahwa resolusi ini akan menggantikan amandemen Undang-Undang, tetapi kami akan segera mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Dapat dikatakan bahwa ketika resolusi ini diterbitkan, kami dapat menerapkannya bagi dunia usaha dan masyarakat di bawah arahan dan pengelolaan Pemerintah dan otoritas dua tingkat. Mengenai sifat jangka panjang dan fundamentalnya, kita harus menunggu amandemen Undang-Undang Pertanahan yang komprehensif," tegas Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man.
Sore harinya, Panitia Tetap Majelis Nasional memberikan pendapatnya mengenai rancangan Resolusi Majelis Nasional yang menetapkan mekanisme khusus mengenai sejumlah pedoman dan kebijakan dalam Resolusi 71 Politbiro tentang terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan serta memberikan pendapatnya mengenai rancangan revisi Undang-Undang tentang Cadangan Nasional.
Sumber: https://vtv.vn/ra-soat-cac-truong-hop-thu-hoi-dat-de-phu-hop-voi-yeu-cau-thuc-tien-100251105211237892.htm






Komentar (0)