YnetNews baru-baru ini melaporkan bahwa pertemuan antara ular cambuk hitam dan landak terjadi di kota Shoham, Israel tengah pada bulan Agustus.
Seorang pejalan kaki menemukan ular itu tergeletak tak bergerak di rumput saat sedang berjalan-jalan dengan anjingnya, dengan seekor landak di mulutnya. Aviad Bar, seorang ahli ekologi dari Otoritas Alam dan Taman Israel (INPA), yang berspesialisasi dalam reptil, kemudian dipanggil ke lokasi kejadian.
Pak Bar mengidentifikasinya sebagai ular cambuk hitam. "Sepertinya ular itu mencoba memakan landak. Ia menyadari telah melakukan kesalahan serius dan memutuskan untuk berhenti. Namun, duri tajam landak mencegah ular itu melepaskan mangsanya, yang mengakibatkan akhir yang tragis bagi kedua belah pihak," kata Pak Bar.
Seekor ular mati setelah mencoba menelan landak utuh. Foto: Otoritas Taman dan Alam Israel (INPA)
Ada tiga spesies landak yang ditemukan di seluruh negeri Israel. Makanan mereka yang beragam meliputi serangga, invertebrata kecil, burung, dan bahkan ular.
Menurut INPA, ular cambuk hitam tidak berbisa. Mereka memiliki nafsu makan yang besar dan membantu mengendalikan berbagai hama, termasuk ular berbisa, di wilayah mereka. Seperti ular lainnya, mereka dilindungi di Israel.
Statistik menunjukkan bahwa terdapat total 41 spesies ular di Israel, yang sebagian besar tidak berbahaya bagi manusia. INPA menekankan bahwa hanya 9 spesies ular di negara tersebut yang berbisa.
Ular menggunakan bisa untuk memburu mangsa atau mempertahankan diri dari predator. Ular berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di habitatnya, dan berkontribusi signifikan dalam mengendalikan populasi hama dan organisme berbahaya lainnya, serta terbukti penting dalam menjaga ekosistem yang sehat.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)