![]() |
Pelatih Martinez menghadapi kritik. |
Mantan gelandang AS Roma itu menyebut Martinez sebagai "pelatih yang buruk" dengan metode "omong kosong", dan mengatakan ahli strategi Spanyol itu adalah alasan mengapa "generasi emas" Belgia menurun.
"Saya membuktikan kemampuan saya di Euro 2016. Tapi ketika Martinez datang, dia mencoret saya tanpa memberikan alasan yang meyakinkan. Apa yang dia katakan itu omong kosong. Menurut saya, dia tidak mengerti sepak bola dan pelatih yang buruk," kata Nainggolan.
Pria berusia 36 tahun itu yakin jika Federasi Sepak Bola Belgia berinvestasi pada orang yang tepat untuk posisi pelatih, timnya bisa memenangkan gelar utama.
Nainggolan juga mengkritik cara Martinez mengelola tim nasional Belgia selama periode 2016–2022. Ia menegaskan bahwa tim tersebut "tidak memiliki gaya yang jelas", hanya bergantung pada kecemerlangan bintang-bintang seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, atau Romelu Lukaku.
"De Bruyne ingin bermain di lini tengah, tetapi dia memaksanya bermain sebagai pemain sayap kanan. Sedangkan saya, dia bahkan tidak berbicara dengan saya karena dia tidak ingin saya terlibat," kata Nainggolan.
Martinez saat ini memimpin Portugal dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Sebelumnya, di Euro 2024, mantan pelatih Everton ini hanya membantu tim mencapai perempat final sebelum disingkirkan Prancis melalui adu penalti.
Dengan skuad pemain top seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Ruben Dias dan Bernardo Silva, Martinez berada di bawah tekanan besar untuk membantu Portugal bersaing memperebutkan gelar.
Sumber: https://znews.vn/ronaldo-dang-lam-viec-voi-mot-hlv-te-hai-post1598194.html







Komentar (0)