Mbappe bertekad tuntut 55 juta euro dari PSG - Foto: REUTERS
Pengacara Mbappe telah mengonfirmasi pencabutan gugatan atas perlakuan PSG terhadap bintang Prancis tersebut selama periode menegangkan di tahun 2023, termasuk tidak dimasukkan dalam skuad utama dan dipaksa berlatih sendirian. Gugatan tersebut diajukan pada bulan Mei.
Namun, bintang Real Madrid tersebut terus menggugat PSG untuk mendapatkan kembali 55 juta euro gaji yang belum dibayarkan di bulan-bulan terakhir kontraknya. Menurut L'Equipe , perselisihan finansial antara Mbappe dan manajemen klub ibu kota Paris ini berlangsung sangat menegangkan.
Mbappe sebelumnya menuduh PSG memaksanya menandatangani kontrak baru pada 2023 di tengah ketegangan akibat penolakannya untuk memperbarui kontrak. Alih-alih berlatih bersama tim utama, pemain kelahiran 1998 itu justru ditempatkan di area terpisah, tempat para pemain yang tidak masuk dalam rencana tim dipusatkan.
Mbappe mengklaim kepindahan PSG tersebut bersifat memaksa dan mengancam. Ia menuduh PSG menekannya untuk menandatangani kontrak yang tidak diinginkan, sembari menolak membayar 55 juta euro, termasuk bonus loyalitas dan gaji yang belum dibayarkan, untuk musim 2022-2023.
Kapten Prancis sekarang akan mengalihkan perhatian penuhnya ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 melawan PSG pada 10 Juli.
Ini akan menjadi pertandingan pertamanya melawan mantan klubnya sejak resmi bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024. Reuni ini menjanjikan banyak emosi dan perkembangan tak terduga di lapangan.
Sumber: https://tuoitre.vn/rut-don-kien-mbappe-van-doi-55-trieu-euro-tu-psg-20250708105712312.htm
Komentar (0)