Menurut Sacombank , pada rapat umum pemegang saham tahunan 2022 pada tanggal 25 April, seorang pemegang saham pria menanyai dewan direksi tentang operasi perbankan dan masalah dividen.
Sacombank meyakini bahwa banyak konten yang disampaikan oleh pemegang saham ini pada Rapat Umum Pemegang Saham tidak sepenuhnya akurat dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum.
Sacombank menyatakan bahwa operasional bisnis bank telah menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan sejak tahun 2017. Akumulasi laba konsolidasi yang ditahan hingga tahun 2022 adalah sebesar 12,672 miliar VND.
Kegagalan Sacombank untuk membayar dividen sesuai dengan keputusan Bank Negara mengenai bank yang sedang menjalani restrukturisasi.
Saat ini, manajemen Sacombank sedang berupaya untuk segera menyelesaikan Proyek Restrukturisasi Perbankan yang telah disetujui oleh Pemerintah dan Bank Negara untuk meminta Bank Negara segera menyetujui pembagian dividen kepada para pemegang saham. Semua keuntungan masih ada.
Segera setelah klip pemegang saham yang menanyai pimpinan Sacombank tersebar di media sosial, beberapa orang memanfaatkannya untuk mencemarkan nama baik Ketua Dewan Direksi Duong Cong Minh, memutarbalikkan kegiatan Sacombank, dan memengaruhi citra serta reputasi bank dan para pimpinannya.
Bank mempunyai permohonan tertulis kepada instansi yang berwenang untuk dilakukan penanganan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baru-baru ini, setelah para pemegang saham mempertanyakan masalah pembagian dividen, Bapak Duong Cong Minh, Ketua Dewan Direksi Sacombank, menyatakan bahwa beliau adalah pemegang saham terbesar. Beliau sendiri yang menyumbang modal paling besar dan juga ingin membagikan dividen. Namun, syarat untuk menerima dividen adalah keberhasilan restrukturisasi. Dan bank membutuhkan waktu untuk melakukannya.
Menurut Bapak Minh, batas waktu terakhir adalah tahun 2023. Beliau berharap bank akan berupaya tahun ini agar dapat membayar dividen pada Kongres tahun depan.
Bapak Minh juga mengatakan bahwa bank telah mengajukan rencana pembagian dividen dan penambahan modal. Namun, semuanya harus menunggu persetujuan dari Bank Negara.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)