Carreras adalah salah satu kesalahan terbesar MU di bawah Ten Hag. |
Pemain asal Belanda itu meninggalkan Old Trafford pada Oktober 2024, mengakhiri masa baktinya dengan dua gelar Piala FA dan Piala Carabao. Namun, Ten Hag meninggalkan warisan yang berantakan, menghabiskan lebih dari £615 juta, di mana kesepakatan Antony senilai £82 juta dianggap sebagai bencana.
Namun, Alvaro Carreras adalah nama yang paling membuat penggemar MU geram. Pada Januari 2024, Ten Hag memutuskan untuk meminjamkan bek kiri Spanyol itu ke Benfica, dengan klausul pelepasan hanya senilai 5 juta pound.
Setahun kemudian, Carreras bersinar terang di Portugal, membantu Benfica finis di posisi kedua klasemen akhir. Pada Juni 2025, Real Madrid merogoh kocek 43 juta euro untuk memboyongnya ke Bernabéu. Sejak saat itu, Carreras selalu menjadi starter di semua pertandingan La Liga di bawah asuhan Xabi Alonso. Puncaknya adalah penampilan gemilangnya di El Clasico ketika ia "mengantongi" Lamine Yamal selama 90 menit di Bernabéu.
Di media sosial, gelombang kemarahan dari para penggemar MU meledak. Seorang penggemar menulis: "Saya benci Ten Hag sampai ke akar-akarnya. Dia memecat De Gea, membeli Onana, dan menjual Carreras – sekarang dia membuat Yamal 'menghilang'. Sungguh jenius yang sia-sia."
Orang lain dengan sinis berkata: "Ten Hag pernah membiarkan Amrabat bermain sebagai bek kiri, bukan Carreras, lalu menjualnya untuk mempertahankan Malacia. Sungguh absurd."
Komentar lain dibagikan ribuan kali: "Ten Hag menjual Carreras seperti menjual pos latihan, dan sekarang dia bermain seperti Marcelo di masa jayanya. Ten Hag, Tuhan akan menghakimimu."
Sejak meninggalkan MU, karier Ten Hag terus menurun. Ia dipecat oleh Bayer Leverkusen setelah hanya bermain 3 pertandingan. Penggantinya, Kasper Hjulmand, kini telah membantu tim naik ke posisi ke-5 di Bundesliga.
Sumber: https://znews.vn/sai-lam-5-trieu-bang-khien-ten-hag-bi-fan-mu-nguyen-rua-post1597828.html






Komentar (0)