[sematkan]https://www.youtube.com/watch?v=qL4ncMFm6F0[/sematkan]
Thanh Hoa saat ini memiliki 78.000 hektar lahan bambu dan alang-alang dengan hasil sekitar 193 juta pohon/tahun. Nilai produksi tahunan mencapai sekitar 570 miliar VND, yang menyumbang 28,2% dari nilai produksi industri kehutanan. Melihat tren perkembangan ini, daerah dan fasilitas produksi serta pengolahan bambu dan alang-alang di Thanh Hoa telah berupaya untuk menemukan dan mengembangkan pasar konsumsi, secara bertahap mengurangi produk mentah, dan bertujuan untuk memproduksi, mengolah, dan mengekspor produk olahan demi efisiensi ekonomi yang tinggi.

Provinsi ini saat ini memiliki 37 perusahaan manufaktur dan pengolahan produk bambu dan rotan, baik berupa badan usaha maupun koperasi, dengan total kapasitas pengolahan sekitar 200.000 ton bahan baku/tahun, yang menyumbang 16,7% dari rata-rata produksi bambu tahunan di seluruh provinsi. Selain itu, terdapat ratusan perusahaan manufaktur dan pengolahan rumah tangga. Produk utama yang diproduksi dan diolah adalah sumpit, tusuk gigi, kertas nazar, bahan kertas, kayu lapis, dan bilah bambu. Provinsi Thanh Hoa khususnya tertarik untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan guna menarik minat investor di bidang ini.

Saat ini, pasar ekspor produk bambu provinsi Thanh Hoa sebagian besar terkonsentrasi di Tiongkok, Jepang, Korea, Taiwan (Tiongkok), Malaysia, Eropa, Amerika Utara... Thanh Hoa berupaya agar pada tahun 2025, 85% produk bambu dikonsumsi di dalam negeri, 15% diekspor, dan pada tahun 2030, 75% produk bambu dikonsumsi di dalam negeri, 25% diekspor.
Sumber: Berita Akhir Hari/TTV
Sumber






Komentar (0)