Pada tanggal 7 Juli, Tn. Babulal Yadav dari Pasukan Tanggap Bencana India mengatakan bahwa sebuah bangunan 5 lantai runtuh pada sore hari tanggal 6 Juli di kota Surat, negara bagian Gujarat, menjebak sedikitnya 4-5 orang di bawah reruntuhan.
Petugas penyelamat bekerja di lokasi runtuhnya bangunan di Surat, Gujarat, India, pada 7 Juli. Foto: ANI
Jumlah korban tewas dikonfirmasi oleh Kepala Pemadam Kebakaran Surat, Basant Pareek. "Operasi pencarian berlanjut sepanjang malam. Tujuh jenazah telah ditemukan," ujarnya.
Operasi penyelamatan dilanjutkan pada 7 Juli saat pasukan mencoba membersihkan puing-puing setelah bangunan runtuh, kata wakil kepala polisi kota Rajesh Parmar, seraya menambahkan bahwa masih belum jelas berapa banyak orang yang masih terjebak.
Seorang wanita diselamatkan dari reruntuhan pada tanggal 6 Juli, sementara 15 lainnya terluka ketika bangunan runtuh sekitar pukul 2:45 siang, kata para pejabat.
Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menyingkirkan bongkahan beton besar yang membentuk tumpukan puing di lokasi kejadian. Tim penyelamat memotong beton untuk menjangkau warga yang terjebak.
Tidak jelas penyebab runtuhnya bangunan 30 unit tersebut. Bangunan tersebut dibangun secara ilegal di Desa Sachin Pali pada tahun 2017. Hanya lima apartemen yang dihuni dan penghuni membayar sewa sebesar 1.200 rupee per bulan. Meskipun bangunan tersebut baru berusia delapan tahun, sebagian besar apartemennya kosong dan rusak, kata para pejabat.
"Sekitar lima flat dihuni oleh orang-orang, sebagian besar bekerja di pabrik-pabrik di daerah tersebut. Ketika operasi penyelamatan dimulai, kami mendengar teriakan minta tolong dari orang-orang yang terjebak. Kami menyelamatkan seorang wanita dari reruntuhan dan membawanya ke rumah sakit," kata Komisaris Polisi Surat, Anupam Gehlot.
Ngoc Anh (menurut CNN, ANI, India Today)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/sap-toa-nha-o-an-do-it-nhat-7-nguoi-thiet-mang-post302549.html
Komentar (0)