(CLO) Dua pelaku bom bunuh diri meruntuhkan tembok pangkalan militer di Bannu, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut, sehingga memungkinkan penyerang lainnya menyerbu kompleks tersebut.
Pasukan keamanan berhasil memukul mundur serangan pada hari Selasa, tetapi kekerasan tersebut menyebabkan setidaknya 12 orang tewas dan 30 lainnya terluka, menurut pejabat dan rumah sakit setempat.
"Kami telah menerima 42 korban, 12 meninggal dan 30 luka-luka. Beberapa dalam kondisi kritis, tetapi sebagian besar stabil. Keadaan darurat medis telah diumumkan dan seluruh staf medis telah hadir," kata Ahmed Faraz Khan, direktur Rumah Sakit Distrik Bannu.
Kelompok Jaish Al-Fursan, yang terkait dengan Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab dan mengatakan puluhan tentara Pakistan tewas.
Kerumunan orang berkumpul di dekat ambulans di luar sebuah rumah sakit setelah serangan bom bunuh diri di Bannu, Pakistan pada 4 Maret. Foto: Stringer
Seorang pejabat keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di dekat tembok kompleks militer yang luas tersebut. "Setelah tembok berhasil ditembus, lima hingga enam penyerang lainnya mencoba memasuki barak tetapi tewas," katanya.
Serangan itu terjadi pada malam hari, ketika banyak orang sedang mengakhiri puasa mereka selama Ramadan. Menurut pernyataan kelompok militan tersebut, ledakan berasal dari kendaraan yang membawa bahan peledak.
Setelah ledakan, asap abu-abu mengepul ke udara, sementara suara tembakan terdengar. Petugas polisi Zahid Khan mengatakan empat dari korban tewas adalah anak-anak yang tinggal di dekat daerah tersebut. Beberapa rumah hancur, termasuk sebuah masjid di dekatnya. Petugas penyelamat menemukan jenazah imam di reruntuhan.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu dan menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa. Kepala Menteri Khyber Pakhtunkhwa Ali Amin Gandapur memerintahkan penyelidikan.
Bannu telah menjadi target beberapa serangan di masa lalu. November lalu, sebuah bom mobil bunuh diri menewaskan 12 tentara. Pada bulan Juli, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah mobil yang berisi bahan peledak, sementara orang-orang bersenjata lainnya menyerang daerah dekat pangkalan militer.
Ngoc Anh (menurut CNN, The Hindu)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/danh-bom-lieu-chet-o-pakistan-nhieu-tre-em-thiet-mang-post337157.html










Komentar (0)