Pada tanggal 4 September, pemerintah Argentina menegaskan hubungan “strategis” dengan Spanyol, menyusul krisis diplomatik yang terjadi pada bulan Mei 2024.
| Sekretaris Kabinet Argentina Guillermo Francos berpidato di DPR pada 4 September. (Sumber: Infobae) |
Krisis diplomatik atas pernyataan Presiden Argentina Javier Milei terhadap Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menyebabkan Madrid menarik duta besarnya di Buenos Aires.
Dalam sidang di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat, Sekretaris Kabinet Argentina Guillermo Francos menekankan: “Hubungan diplomatik dengan Spanyol bersifat strategis, mencakup hubungan politik , ekonomi, budaya, dan kerja sama dengan sejarah yang panjang dan mendalam.”
Bapak Francos menyatakan dalam laporan yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat setiap enam bulan bahwa hubungan dengan Spanyol "sangat luas, beragam, multidimensi, saling bergantung, dengan pertukaran di berbagai tingkatan. Para pelaku pemerintahan, swasta, dan masyarakat sipil di kedua negara berinteraksi secara dinamis."
Dokumen pemerintahan Presiden Milei menyatakan: "Hubungan persahabatan antara Argentina dan Spanyol merupakan prinsip yang tetap berlaku dan mendukung komitmen untuk bekerja sama di segala bidang demi kebaikan bersama guna memajukan kesejahteraan rakyat."
Buenos Aires memperkirakan Spanyol adalah investor terbesar kedua di Argentina. Menurut statistik tahun 2021, terdapat hampir 329.000 warga Argentina yang tinggal di Spanyol. Negara Eropa ini juga membuka 5 konsulat jenderal di negara Amerika Selatan tersebut, termasuk Buenos Aires, Bahía Blanca, Cordoba, Mendoza, dan Rosario.
Ketika ditanya apakah krisis dengan Madrid akan memengaruhi hubungan dengan Uni Eropa (UE), Tn. Francos meyakinkan bahwa hubungan Argentina dengan UE "solid dan kuat, dengan potensi besar untuk dikembangkan."
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/sau-khung-hoang-ngoai-giao-argentina-van-mot-long-voi-moi-quan-he-cung-tay-ban-nha-285072.html






Komentar (0)