Sebelumnya, pada 20 November, informasi mengenai runtuhnya Bendungan Dong Cam (Kelurahan Phu Hoa 1, Provinsi Dak Lak ) muncul di media sosial. Pada hari yang sama, informasi juga muncul di media sosial mengenai Bendungan PLTA Buon Tua Srah yang tidak aman, yang menyebabkan kepanikan di antara warga di daerah hilir.

Bapak Nguyen Van Khanh, Direktur Perusahaan Listrik Tenaga Air Buon Kuop (operator PLTA Buon Tua Srah), menegaskan bahwa seluruh peralatan dan pekerjaan PLTA Buon Tua Srah berada dalam kondisi kerja yang aman dan stabil. Perusahaan senantiasa melakukan pemantauan, penghitungan, dan memberikan parameter operasi waduk kepada pihak berwenang secara lengkap dan tepat waktu sesuai dengan proses operasi antar-waduk di DAS Srepok dan rencana koordinasi pencegahan bencana alam serta pencarian dan penyelamatan waduk.

Pada malam tanggal 20 November, di Komune Dray Bhang (Provinsi Dak Lak), sebuah panggilan darurat juga muncul di media sosial dengan isi: "Tim penyelamat darurat dibutuhkan di Desa Knao, air telah mencapai rumah-rumah penduduk... anak-anak dan lansia masih terjebak di desa". Menanggapi insiden tersebut, satuan tugas dan polisi Komune Dray Bhang segera tiba di Desa Knao untuk melakukan operasi penyelamatan. Namun, tercatat bahwa di wilayah ini, banjir belum merendam rumah-rumah penduduk.
Seorang perwakilan Kepolisian Provinsi Dak Lak mengatakan bahwa mereka akan menangani secara tegas kasus penyebaran informasi palsu yang menyebabkan kebingungan masyarakat.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/se-xu-ly-nghiem-nhung-thong-tin-sai-su-that-ve-mua-lu-o-dak-lak-post824624.html






Komentar (0)