| Serbia mendiversifikasi pasokan gas dan mengurangi ketergantungan pada Rusia. (Sumber: Reuters) |
Pipa Serbia ini memiliki kapasitas 1,8 miliar meter kubik per tahun, memenuhi 60% kebutuhan gas tahunan negara tersebut. Komisi Eropa telah menyumbang 49,6 juta euro (setara dengan 53,37 juta dolar AS) untuk membangun sistem pipa tersebut.
Selain itu, anggaran pembangunan mencakup pinjaman sebesar 25 juta euro ($27 juta) dari Bank Investasi Eropa dan 22,5 juta euro ($24,3 juta) yang disediakan oleh Serbia.
Pembukaan jaringan pipa gas baru memungkinkan negara Balkan tersebut untuk mendiversifikasi pasokan gasnya dan mengurangi ketergantungannya pada Rusia.
“Dengan koneksi ini, kami mengamankan pasokan gas alternatif ke Rusia,” kata Menteri Energi Serbia Dubravka Djedovic Handanovic.
Menurut Menteri, proyek ini membantu memposisikan Serbia sebagai pemasok gas di Eropa Tengah dan Timur, serta lebih lanjut mempromosikan proses gasifikasi di Serbia selatan.
Sebelumnya, pada 15 November, Serbia menandatangani perjanjian dengan Azerbaijan untuk membeli 400 juta meter kubik gas per tahun mulai 2024.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan, "Jika pada tahun 2021 ekspor gas kita ke Eropa mencapai lebih dari 8 miliar meter kubik, tahun ini akan mencapai sekitar 12 miliar meter kubik."
Menurut Tn. Aliyev, setengah dari total jumlah gas Azerbaijan dikirim ke negara-negara Eropa.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)