Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Sergio Ramos diserang habis-habisan

Monterrey memimpin Apertura 2025, tetapi di balik serangkaian prestasi yang mengesankan itu terdapat kekhawatiran besar: pertahanan yang tidak pasti.

ZNewsZNews19/08/2025

Sergio Ramos dikritik karena sering maju menyerang.

Setelah 5 putaran, Rayados kebobolan 7 gol - angka yang membuat Sergio Ramos, simbol pengalaman di lini belakang, menjadi sasaran serangan sengit dari para ahli dan media Meksiko.

Dalam kemenangan 3-2 atas Mazatlán pada 18 Agustus, pelatih Domenec Torrent dan timnya meraih 3 poin penuh untuk naik ke puncak klasemen bersama Pachuca. Namun, membiarkan lawan mencetak dua gol justru mengungkap masalah yang melekat di lini pertahanan. Ramos—yang dulu menjadi "perisai baja" di Real Madrid dan tim nasional Spanyol—kini dituding terlalu sibuk menyerang, sehingga mengabaikan tugas utamanya.

Mantan pemain internasional Meksiko, Ricardo Pelaez, yang kini menjadi pakar ESPN, dengan blak-blakan menyatakan: "Monterrey kurang seimbang. Mereka mencetak banyak gol tetapi juga terlalu mudah kebobolan. Ramos sepertinya datang untuk mencetak gol, bukan untuk bertahan. Tim ini membutuhkan semua pemain untuk membantu pertahanan, jika tidak, tim ini akan sangat rapuh."

Tak hanya di dalam negeri, suara-suara dari Spanyol juga sama kerasnya. Jurnalis Nacho Miguelez dari TNT Sports bahkan menyebut Ramos sebagai "mantan pemain": "Saya tidak mengerti mengapa tim besar mau merekrut mantan pemain. Sergio Ramos sudah mantan pemain, jadi siapa yang mau mereka lawan?"

Sergio Ramos anh 1

Sergio Ramos kini telah berkelana ke Meksiko.

Ramos memang membawa mental dan pengalaman yang tangguh, tetapi Monterrey masih tertinggal dari banyak tim dalam statistik pertahanan, mulai dari Bravos, Xolos, Tigres hingga America dan Pachuca. Jika mereka tidak segera memperbaikinya, Rayados akan kesulitan mempertahankan stabilitas dalam jangka panjang.

Tiga pertandingan berikutnya melawan Necaxa, Puebla, dan Queretaro akan menjadi tolok ukur bagi Ramos dan rekan-rekannya. Ini merupakan kesempatan bagi lini pertahanan untuk kembali solid sekaligus ujian untuk melihat apakah kontrak Spanyol yang terkenal itu masih dapat membuktikan nilainya di usia 39 tahun.

Sumber: https://znews.vn/sergio-ramos-bi-cong-kich-du-doi-post1578113.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk