
Oleh karena itu, rencana ini berfokus pada 8 langkah strategis, termasuk:
1. Olahraga untuk Pembangunan dan Perdamaian : Menggunakan olahraga sebagai alat untuk kohesi sosial, integrasi masyarakat, dan rekonsiliasi. (Antar-lembaga dengan APSC, AIPR).
2. Ilmu, Pelatihan, Pendidikan , dan Teknologi Olahraga: Mengintegrasikan ilmu olahraga untuk meningkatkan pelatihan, performa, dan manajemen atlet, pendidikan dan pelatihan masyarakat, serta rekreasi. (Interdisipliner dengan SOMHD)
3. Integritas Olahraga : Mempromosikan kebijakan, standar hukum, dan peraturan tentang etika dalam olahraga untuk mempromosikan budaya olahraga yang bersih dan adil.
4. Inklusivitas dalam olahraga: Meningkatkan partisipasi kelompok yang kurang beruntung, termasuk perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
5. Olahraga Komunitas dan Nilai-Nilai Budaya: Olahraga dan Permainan Tradisional sebagai Alat Membangun Komunitas dalam Dunia Olahraga yang Sedang Memodernisasi, Menghibridisasi, dan Mengomersialkan.
6. Pengembangan Industri Olahraga: Memprofesionalkan industri olahraga dan mempromosikan pengembangan industri terkait olahraga, sambil menghubungkannya dengan ekonomi riil dan sektor swasta.
7. Pariwisata Olahraga: Memanfaatkan acara olahraga regional utama untuk mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi. (Bersama dengan SEOM, Forum Pariwisata ASEAN, dan Organisasi Pariwisata Nasional)
8. Pertumbuhan Berkelanjutan: Menggerakkan sumber daya, membangun kemitraan, dan mengintegrasikan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan ke dalam infrastruktur dan acara olahraga, memanfaatkan Olahraga Hijau, Keuangan Hijau, Ekonomi Hijau dan Biru.
Visi Komunitas ASEAN 2045 membayangkan masa depan di mana olahraga bukan sekadar kegiatan rekreasi, melainkan alat strategis yang berkontribusi pada pembangunan kawasan secara menyeluruh. Visi ini membayangkan sebuah komunitas yang digerakkan oleh olahraga yang berkontribusi pada ASEAN sebagai pusat keunggulan olahraga, yang mendorong perdamaian, inklusi sosial, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan sosial-ekonomi.
Tujuan strategis Rencana Kerja Olahraga ASEAN 2026-2030 didasarkan pada prioritas sementara yang diidentifikasi melalui proses tinjauan kinerja. Tujuan-tujuan ini menyediakan hubungan langsung antara sektor olahraga dan visi bersama ASEAN, yang mencakup dimensi politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.
Salah satu prioritas utama adalah menggunakan olahraga sebagai alat untuk memajukan pembangunan dan perdamaian. Olahraga bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana ampuh untuk menciptakan kohesi sosial, mendorong rekonsiliasi, dan integrasi masyarakat.
Selain itu, penerapan ilmu olahraga, pelatihan, dan teknologi juga menjadi prioritas utama. Rencana ini menekankan integrasi ilmu olahraga untuk meningkatkan kinerja atlet sekaligus meningkatkan manajemen dan pendidikan di masyarakat. Hal ini menciptakan hubungan lintas sektor yang efektif dengan bidang-bidang seperti kesehatan dan pendidikan.
Integritas dalam olahraga juga menjadi prioritas melalui promosi kebijakan dan standar etika untuk membangun budaya olahraga yang bersih dan adil. Inklusi merupakan tujuan integral, yang berfokus pada peningkatan partisipasi kelompok-kelompok yang kurang beruntung seperti perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, serta memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mengakses dan mendapatkan manfaat dari olahraga.
Aspek kunci lain dari rencana ini adalah pengakuan akan peran olahraga dalam perekonomian. Rencana ini bertujuan untuk mengembangkan industri olahraga dan pariwisata olahraga, dengan memanfaatkan ajang-ajang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Profesionalisasi industri olahraga dan keterlibatan dengan sektor swasta dipandang sebagai pendorong utama untuk mewujudkan tujuan ini.
Yang terakhir namun tak kalah penting adalah fokus pada pertumbuhan berkelanjutan. Rencana Kerja Olahraga ASEAN menekankan mobilisasi sumber daya, pembangunan kemitraan, dan integrasi praktik ramah lingkungan ke dalam infrastruktur dan acara olahraga. Hal ini mencakup pemanfaatan konsep-konsep seperti Olahraga Hijau dan Ekonomi Hijau, yang memastikan bahwa pengembangan olahraga berjalan seiring dengan tanggung jawab lingkungan.
Source: https://bvhttdl.gov.vn/ke-hoach-cong-tac-the-thao-asean-giai-doan-2026-2030-tap-trung-vao-8-bien-phap-chien-luoc-20251009143903438.htm
Komentar (0)