![]() |
Adrian Hughes terpaksa menggunakan pengisi daya Magsafe tambahan untuk iPhone 15 Pro Max miliknya setelah setahun digunakan. Foto: Adrian Hughes . |
Diskusi tentang cara mengoptimalkan kesehatan baterai iPhone selalu menjadi topik hangat. Untuk mengatasi masalah ini, Apple telah mengusulkan solusi yang jelas dengan fitur batas pengisian daya yang tidak akan pernah mengisi daya baterai sepenuhnya, melainkan hanya berhenti pada 80% atau 90%. Apple menyatakan bahwa mengurangi kapasitas pengisian daya akan memperpanjang masa pakai baterai.
"Pada iPhone 15 dan yang lebih baru, Anda dapat mengatur tingkat kapasitas baterai maksimum — misalnya 80% — untuk mengurangi keausan baterai, terutama jika Anda sering mengisi daya iPhone atau membiarkannya terhubung dalam waktu lama," demikian bunyi halaman fitur batas pengisian daya Apple.
Namun, apakah benar-benar sepadan mengorbankan 20% daya baterai Anda untuk penggunaan sehari-hari? Dua editor teknologi berpengalaman, Adrian Hughes dari ZDNet dan Juli Clover dari MacRumors , melakukan uji coba untuk mencari tahu.
Persidangan tersebut berlangsung hampir dua tahun.
Adrian Hughes mulai menguji pada iPhone 15 Pro Max pada Maret 2024 dan langsung menerapkan batas 80%, awalnya mengakui bahwa itu adalah "gangguan kecil" karena mengurangi masa pakai baterai sehari-hari.
Namun, seiring waktu, editor menyadari bahwa kondisi baterai tidak banyak berubah setelah penggunaan jangka panjang. Setelah lebih dari setahun, dengan sekitar 355 siklus pengisian daya, kapasitas baterai maksimum Hughes telah turun menjadi 91%. Ia mencatat bahwa saat-saat ia harus mengisi daya hingga 100% justru terasa lega, menekankan betapa sulitnya mempertahankan batas 80% dalam penggunaan sehari-hari.
![]() |
Hughes merasa "terbebas" ketika beralih ke iPhone 17 Pro Max dengan waktu penggunaan layar sekitar 7 jam, nyaman untuk digunakan sepanjang hari. Foto: Adrian Hughes. |
Situasi terus memburuk dengan cepat. Pada bulan ke-17, setelah 501 siklus pengisian daya, kapasitas baterai turun menjadi 89%. Hughes menggambarkan pengalaman menggunakan iPhone setiap hari sebagai "mengerikan", yang memaksanya untuk sepenuhnya bergantung pada power bank menjelang sore hari.
Sebagai perbandingan, Apple mengatakan baterai pada iPhone 15 mampu mempertahankan 80% kapasitas aslinya setelah 1.000 siklus pengisian daya dalam kondisi ideal.
Kesimpulan Hughes jelas: Pengorbanan itu tidak sepadan, karena upaya untuk menghemat baterai secara tidak sengaja memperpendek umur efektif ponsel kelas atas.
Juli Clover mengulangi proses ini dengan iPhone 16 Pro Max, setelah mempelajarinya dari pengujian model 15 Pro Max sebelumnya. Ia bahkan berusaha menjaga tingkat pengisian daya tetap antara 20% dan 80%, yang berarti ia jarang membiarkan perangkatnya di bawah 20%.
Setelah setahun menggunakan 16 Pro Max, Clover mencatat 299 siklus pengisian daya, dan kapasitas baterai maksimum mencapai 94%. Hebatnya, hasil ini sepenuhnya identik dengan hasil pengujian tahun lalu pada 15 Pro Max.
Namun, data terpenting berasal dari perbandingan langsung dengan seorang rekan yang menggunakan model iPhone 16 Pro Max yang sama tanpa batas 80%. iPhone-nya masih mencapai kapasitas baterai 96% setelah 308 siklus pengisian daya yang setara.
Temuan ini menunjukkan bahwa selama setahun, batas pengisian daya sebesar 80% hanya memberikan sedikit manfaat dibandingkan pengisian daya baterai sebesar 100%.
Clover juga menyoroti ketidaknyamanan pengisian daya pada 80%, terutama saat menggunakan fitur yang boros daya seperti kamera atau GPS saat jauh dari rumah. Ia menyimpulkan bahwa data dua tahun menunjukkan batas 80% "tidak sepadan." Ia menyarankan agar pengguna rata-rata mengisi daya hingga 90% atau 95% agar dapat menikmati penggunaan yang nyaman sekaligus menghemat daya baterai.
Tidak sepadan dengan pengorbanannya
Data dari pengujian Hughes dan Clover menunjukkan kesimpulan yang sama. Batas pengisian daya 80%, meskipun secara teoritis benar, sangat mengganggu pengalaman penggunaan iPhone sehari-hari. Batas tersebut juga tidak menghemat masa pakai baterai seperti yang diklaim Apple.
![]() |
Uji coba Clover juga mengecewakan karena baterai iPhone-nya terkuras lebih cepat daripada baterai iPhone rekannya yang mengisi dayanya hingga 100% setiap hari. Foto: Jason Hiner/ZDNet. |
Dengan keraguan tentang efektivitas batasan pengisian daya baterai, para ahli menyarankan agar pengguna berfokus pada strategi perlindungan baterai yang lebih teruji dan optimal: Kontrol suhu. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa langkah-langkah untuk menghindari perangkat yang terlalu panas memberikan manfaat yang jauh lebih besar daripada mengorbankan 20% kapasitas baterai untuk penggunaan sehari-hari.
Untuk menjaga daya tahan baterai secara efektif, pengguna perlu memprioritaskan kebiasaan seperti: Menggunakan pengisi daya asli, membatasi penggunaan ponsel saat pengisian daya, mengurangi kecerahan layar atau mematikan koneksi yang tidak perlu saat perangkat beroperasi dalam cuaca panas.
Secara keseluruhan, menghindari panas berlebih adalah satu-satunya saran yang telah dikonfirmasi para ahli dapat memperpanjang usia baterai iPhone Anda.
Sumber: https://znews.vn/dung-sac-pin-iphone-theo-cach-nay-post1591796.html
Komentar (0)