Siswa memunculkan ide untuk menerapkan kecerdasan buatan untuk mempromosikan konsumsi hijau

Dikembangkan dari kompetisi Fintech-Blockchain tahunan dan Inisiatif Pariwisata Vietnam yang Menakjubkan dari Universitas RMIT, Kompetisi Rencana Bisnis RMIT - RBPC 2023 diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis Universitas RMIT bekerja sama dengan Klub FinTech Vietnam RMIT.

Kompetisi ini bertujuan untuk memberi inspirasi kepada pelajar di seluruh negeri agar mengidentifikasi masalah dunia nyata yang tengah mengubah dunia , lalu memunculkan solusi kreatif atau model bisnis mereka sendiri untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tim V3738 dari Universitas VinUni memenangkan kejuaraan kompetisi rencana bisnis RBPC 2023. (Foto: N.Ngoc)

Dengan tema "Inovasi Digital untuk Masa Depan Berkelanjutan! Siapkah Anda?", RBPC 2023 menyediakan wadah yang bermanfaat bagi siswa dan siswa SMA di seluruh negeri untuk memecahkan masalah dunia nyata dan menata kembali masa depan yang berkelanjutan dan berteknologi maju.

Topik RBPC tahun ini berfokus pada lima bidang utama: Pemasaran Digital, Manajemen dan Perubahan, Pariwisata dan Perhotelan, Inovasi Keuangan, Bisnis dan Teknologi.

Resmi diluncurkan pada awal Agustus 2023, kompetisi ini menarik 89 tim mahasiswa dari hampir 100 universitas dan SMA di seluruh negeri. Setelah babak penyisihan dan semifinal, 5 tim terbaik melaju ke babak final di Kota Ho Chi Minh.

Dari limbah makanan hingga e-commerce, kendaraan listrik dan kontrak pintar, ide-ide yang berkompetisi di final RBPC 2023 mencakup berbagai isu yang sedang berkembang dan teknologi mutakhir.

Hasilnya, tim V3738 dari Universitas VinUni (Hanoi) memenangkan gelar juara dengan ide EcoSight, asisten belanja pintar berbasis kecerdasan buatan. Tim tersebut terdiri dari mahasiswa Administrasi Bisnis Nguyen Thi Quynh Trang, Bui Thi Diem Hong, Nguyen Tri Duc, dan mahasiswa Ilmu Komputer Thai Huu Tri.

Contoh desain antarmuka aplikasi EcoSight oleh kelompok mahasiswa Universitas VinUni.

EcoSight mendorong belanja yang sadar lingkungan dan kesehatan, memungkinkan pelanggan untuk langsung mengetahui peringkat keberlanjutan suatu produk dan informasi penting lainnya hanya dengan memindai.

Untuk menghadirkan pengalaman belanja online-offline yang lancar, EcoSight dapat diintegrasikan sebagai aplikasi perangkat lunak plugin ke dalam platform e-commerce. Tim juga merekomendasikan pemasangan pemindai ramah lingkungan di toko fisik.

Selain itu, untuk mendorong kebiasaan konsumsi ramah lingkungan, pelanggan akan menerima poin reward (EcoScores) untuk setiap pembelian produk berkelanjutan yang direkomendasikan oleh aplikasi. Poin reward ini dapat ditukarkan menjadi kode diskon.

Mewakili tim V3738, mahasiswa Administrasi Bisnis di Universitas VinUni Nguyen Thi Quynh Trang berbagi: Sebagai anak muda, kami percaya bahwa konsumsi hijau akan menjadi masa depan Vietnam dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan berkat meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan kebutuhan untuk menjalani gaya hidup hijau.

“Dalam konteks tersebut, EcoSight mengemukakan misi untuk merevolusi kebiasaan belanja masyarakat Vietnam, membantu produk-produk ramah lingkungan menjangkau lebih banyak kelompok konsumen, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang hijau dan sehat,” ujar mahasiswa Nguyen Thi Quynh Trang.

Sumber: https://vietnamnet.vn/sinh-vien-len-y-tuong-ung-dung-tri-tue-nhan-tao-de-thuc-day-tieu-dung-xanh-2212851.html