Petenis Australia Jannik Sinner menjadi pemain paling mengesankan di pekan pertama Australian Open setelah dengan cepat mengalahkan Karen Khachanov 6-4, 7-5, 6-3 di babak keempat pada 21 Januari.
Tidak ada pemain lain selain Sinner yang mencapai rekor 12 set beruntun yang dimenangkan sejak awal turnamen. Unggulan keempat ini diperkirakan akan kesulitan menghadapi servis kuat Khachanov, tetapi ia berhasil menetralisir lawannya dari Rusia tersebut. Sinner memaksa lawannya yang lebih senior melakukan 15 kesalahan sendiri hanya di set kedua saja.
Sinner tampil kurang konsisten dalam servisnya hari itu, tetapi bermain bagus di poin-poin penting. Ia menyelamatkan sembilan dari sepuluh break point berkat pertahanan baseline-nya. Pukulan-pukulan jauh unggulan keempat ke kedua sudut lapangan mengeksploitasi kelemahan pergerakan Khachanov. Petenis Italia itu juga mengembalikan servis dengan baik, berhasil mengkonversi lima dari delapan peluang break point.
Pada usia 22 tahun, Sinner menjadi pemain Italia kedua terbanyak yang mencapai perempat final Grand Slam dengan enam penampilan, menyamai seniornya Matteo Berrettini dan hanya membutuhkan lima penampilan lagi untuk memecahkan rekor Nicola Pietrangeli. Sinner akan menghadapi pemain Rusia lainnya, Andrey Rublev, di perempat final. Rublev membutuhkan lima set untuk bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Alex de Minaur 6-4, 6-7(5), 6-7(4), 6-3, 6-0.
"Jelas saya senang dengan hasil-hasil terbaru," kata Sinner dalam wawancara pasca pertandingan. "Sangat menyenangkan bisa lolos ke perempat final. Setiap pertandingan berbeda, jadi saya pasti harus siap menghadapi skenario yang berbeda di pertandingan berikutnya."
Sinner telah mencapai setidaknya perempat final dalam lima dari sembilan Grand Slam terakhirnya. Performanya sejak US Open 2023 sangat bagus, memenangkan 24 dari 26 pertandingan. Dua kekalahannya adalah dari Ben Shelton di Shanghai Masters dan Novak Djokovic di final ATP Finals.
Di nomor tunggal putri, sensasi berusia 16 tahun Mirra Andreeva mengakhiri petualangannya di Australia dengan kekalahan setelah tertinggal dari unggulan kesembilan Barbora Krejcikova dengan skor 6-4, 3-6, 2-6. Sementara itu, dua kandidat juara, Aryna Sabalenka dan Coco Gauff, sama-sama menang dengan cepat. Sabalenka mengalahkan Amanda Anisimova 6-3, 6-2, sedangkan Gauff mengalahkan Magdalena Frech 6-1, 6-2.
Vy Anh
Tautan sumber







Komentar (0)