
Baru-baru ini, Stasiun Penjaga Perbatasan di bawah Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Son La telah berkoordinasi untuk menyelenggarakan banyak kegiatan propaganda dan penyebaran informasi guna mendidik masyarakat di daerah perbatasan dan daerah terpencil tentang pengelolaan dan penggunaan senjata, bahan peledak, dan peralatan pendukung.
Di desa-desa terpencil Son La , etnis minoritas yang tinggal di daerah pegunungan terpencil memiliki kebiasaan menggunakan senjata api dan senjata primitif untuk berburu, melindungi tanaman, dan bertani...
Baru-baru ini, Penjaga Perbatasan Provinsi Son La berkoordinasi dengan otoritas setempat telah memiliki cara yang baik dan kreatif untuk memobilisasi masyarakat agar secara sukarela menyerahkan senjata, bahan peledak, dan peralatan pendukung.

Pada tanggal 12 dan 13 Oktober saja, melalui propaganda dan mobilisasi, Stasiun Penjaga Perbatasan Muong Cai menerima dua senjata rakitan dari seorang penduduk desa Bua Hin, kecamatan Muong Hung.
Bapak Thao Ba BLong bercerita: "Sebelumnya, saya dan beberapa warga desa menggunakan senjata api untuk melindungi tanaman dan berburu. Hari ini, petugas datang ke desa untuk memberikan sosialisasi dan menjelaskan risiko penggunaan senjata api, yang dapat menyebabkan kecelakaan berisiko tinggi. Saya merasa benar dan menyerahkan senjata api tersebut secara sukarela."
Tak hanya di Pos Penjaga Perbatasan Muong Cai, pada kesempatan ini di Pos Penjaga Perbatasan di bawah Komando Penjaga Perbatasan Provinsi Son La juga digelar berbagai bentuk propaganda agar masyarakat menaati hukum secara ketat dan menyerahkan senjata rakitan secara sukarela.

Sejak Juni, Pos Penjaga Perbatasan di Son La telah melakukan propaganda dan mobilisasi warga di desa-desa untuk secara sukarela menyerahkan 10 senjata api berbagai jenis. Dengan demikian, mereka berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta meminimalkan potensi bahaya yang mungkin terjadi.
Saat ini, Stasiun Penjaga Perbatasan dan Komando Penjaga Perbatasan Son La terus berkoordinasi dengan unit-unit terkait untuk mempromosikan propaganda dan meniru praktik baik dan model yang efektif dalam memobilisasi orang untuk menyerahkan senjata, bahan peledak, dan peralatan pendukung.
Pos Penjaga Perbatasan juga telah mencanangkan gerakan bagi seluruh rakyat untuk menjaga keamanan nasional di setiap kecamatan dan desa; menangani secara tegas sesuai hukum terhadap tindakan penyimpanan, penggunaan, pembelian, dan penjualan perlengkapan yang berkaitan dengan senjata rakitan.
Sumber: https://nhandan.vn/son-la-nguoi-dan-tu-nguyen-giao-nop-hai-khau-sung-tu-che-post915083.html
Komentar (0)