Perubahan UU Ketenagalistrikan untuk mengatasi kendala dan mendorong pembangunan sosial ekonomi
Sore ini (20 Oktober), Wakil Ketua Majelis Nasional Nguyen Khac Dinh memimpin konferensi pers mengenai agenda yang diharapkan pada sesi ke-8 Majelis Nasional ke-15.
Wakil Ketua Komite Sains , Teknologi dan Lingkungan Hidup Nguyen Tuan Anh.
Pada konferensi pers, menjawab pertanyaan tentang Undang-Undang Ketenagalistrikan yang direvisi, Wakil Ketua Komite Sains, Teknologi, dan Lingkungan Hidup Nguyen Tuan Anh mengatakan bahwa tujuan rancangan Undang-Undang tersebut adalah untuk mengatasi kesulitan praktis dan mendorong pembangunan sosial-ekonomi.
Dalam revisi ini, Pemerintah juga mengusulkan beberapa hal penting. Pertama, perencanaan energi, yang merupakan masalah yang berada di bawah kewenangan Majelis Nasional.
"Majelis Nasional akan mempelajari amandemen Undang-Undang Perencanaan pada sidang ini untuk melihat bagaimana menyelesaikan perencanaan energi," kata Bapak Nguyen Tuan Anh.
Yang kedua adalah investasi pada proyek dan pekerjaan ketenagalistrikan, ini juga merupakan kebijakan besar namun tetap saja ada permasalahannya.
Ketiga adalah harga listrik, termasuk harga listrik rumah tangga, bagaimana menyelesaikan masalah dan kekhawatiran praktis.
"Usulan Pemerintah untuk menyetujui sidang juga merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Namun, melalui diskusi dengan berbagai lembaga dan mempertimbangkan urgensi situasi, saya rasa sidang tersebut dapat disetujui," ujar Bapak Tuan Anh.
Untuk mencapai hal ini, badan peninjau menyarankan agar Pemerintah hanya berfokus pada kebijakan-kebijakan utama. Beberapa isu lain yang belum terselesaikan, yang tidak mendesak, dapat diajukan kemudian dalam bentuk resolusi untuk diselesaikan oleh Komite Tetap Majelis Nasional.
"Selama diskusi, badan-badan perancang dan peninjau berupaya keras untuk menyerap sepenuhnya pendapat para delegasi dan badan-badan tersebut," kata Bapak Tuan Anh.
Ibu Pham Thuy Chinh, Wakil Ketua Komite Keuangan dan Anggaran Majelis Nasional.
Akan mempertimbangkan pengurangan keluarga dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi
Terkait dengan tingkat pengurangan pajak keluarga dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi, Wakil Ketua Komite Keuangan dan Anggaran Majelis Nasional, Ibu Pham Thuy Chinh, mengatakan bahwa dalam Rencana No. 81 Komite Tetap Majelis Nasional untuk melaksanakan Kesimpulan No. 19 Politbiro tentang orientasi program pembuatan undang-undang untuk Majelis Nasional ke-15, Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi telah dimasukkan dalam tinjauan dan usulan amandemen serta suplemen.
Menurut Ibu Chinh, pendapat pemilih dan opini publik berkaitan dengan banyak kebijakan dalam Undang-Undang yang berlaku saat ini. Khususnya, untuk mewujudkan tujuan pengaturan pendapatan antara masyarakat berpenghasilan rendah dan berpenghasilan tinggi guna mendukung Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi, Pemerintah saat ini sedang dalam tahap peninjauan. Rencananya, dalam masa sidang Majelis Nasional ke-15, Undang-Undang ini akan diajukan kepada Majelis Nasional untuk dipertimbangkan.
"Namun, hingga saat ini Pemerintah belum menyampaikannya. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Keuangan dan Anggaran akan menerima pendapat dari para pemilih untuk mempertimbangkan secara cermat perhitungan potongan keluarga dan kebijakan lainnya," ujar Ibu Chinh.
[iklan_2]
Source: https://www.baogiaothong.vn/sua-luat-de-giai-quyet-bat-cap-ve-gia-dien-sinh-hoat-192241020170919588.htm






Komentar (0)