Dalam beberapa hari terakhir, media sosial telah menyebarkan banyak gambar dan klip tentang makanan asrama Sekolah Dasar Vu Quang, Komune Vu Quang, Provinsi Ha Tinh .
Menurut poster tersebut, ratusan siswa makan di ruangan yang luas dan bersih, dilengkapi AC dan kipas angin. Meja-meja ditata rapi, dan setiap siswa memiliki nampan stainless steel masing-masing. Menu berganti setiap hari dengan beragam hidangan.

Gambar siswa Sekolah Dasar Vu Quang dengan makanan seharga 15.000 VND telah menjadi viral di media sosial (Foto: Manh Ha).
Diketahui bahwa setiap makanan berharga 15.000 VND (belum termasuk biaya memasak dan penyajian). Sekolah mengumumkan harga tersebut secara terbuka dan mengundang orang tua untuk mengawasi secara langsung.
Di bawah setiap unggahan, banyak orangtua dan pengguna media sosial yang menyatakan kepuasannya.
Akun NTT berkomentar: "Makanannya berkualitas bagus sekali! Sesuai anggaran, anak-anaknya mandiri dan disiplin. Semoga semua sekolah punya makanan seperti ini."
"Ini luar biasa. Saya harap setiap sekolah dasar bisa melakukan ini agar anak-anak tetap sehat untuk belajar di sore hari," tulis H.D.T.
Seorang orang tua bercerita: "Anak saya sekolah di sini, sekali makan harganya 15.000 VND ditambah 8.000 VND untuk biaya perawatan. Setiap hari anak saya bilang makanannya enak dan menghabiskannya. Guru-guru juga mengajarkan kami untuk tidak menyia-nyiakan makanan, jadi saya merasa sangat aman."

Gambar siswa menikmati berbagai hidangan (Foto: Manh Ha).
Pada tanggal 12 September, berbicara dengan reporter Dan Tri , Ibu Dinh Thi Hong Linh, Kepala Sekolah Dasar Vu Quang, mengatakan bahwa sekolah telah menyelenggarakan makanan untuk siswa asrama selama lebih dari 10 tahun.
Menurut Ibu Linh, pada tahun ajaran 2025-2026, sekolah ini memiliki 447 siswa, 442 di antaranya adalah siswa asrama. Hanya 25 siswa yang tidak mendaftar karena rumah mereka berdekatan dan memiliki alasan tersendiri. Makanan asrama dikelola dengan ketat, semua tahapan mulai dari penerimaan makanan, pengolahan, hingga kantin dipantau oleh kamera, dan gambar-gambarnya disimpan.
Orang tua dapat datang langsung untuk mendaftar bila diperlukan, cukup laporkan kepada petugas keamanan di gerbang sekolah dan mereka akan diundang masuk.

Sekolah memasang banyak kamera pengawasan dan manajemen (Foto: Manh Ha).
"Setiap porsi makan, makanannya saja, harganya 15.000 VND, dan gaji juru masak, pelayan, dan petugas penitipan anak bertambah 8.000 VND. Untuk menyediakan makan siang, sekolah dulu memiliki 5 staf katering, tetapi sekarang salah satunya telah mengundurkan diri. Namun, staf yang tersisa masih dijamin pekerjaannya. Mereka semua memiliki sertifikat pelatihan," jelas Ibu Linh.
Kepala sekolah juga mengatakan, melalui pantauan di media sosial, selain ada pujian, ada pula pendapat yang menyebutkan sekolah melakukan rekayasa dan pengambilan foto.
Menanggapi pendapat ini, Ibu Linh mengatakan gambar tersebut diunggah di media sosial oleh seorang orang tua.
"Kami mempublikasikan harga, menu, dan sumber makanan. Sekolah menandatangani kontrak dengan pemasok makanan seperti daging, ayam, dan ikan, dan hanya menyediakan makanan segar. Kami tidak menggunakan makanan olahan, tetapi hanya membeli ayam hidup untuk dipotong, ikan segar untuk diolah, dan menggiling dagingnya sendiri untuk membuat sosis," tegas Ibu Linh.
Kepala sekolah perempuan itu menekankan: "Saya pernah mengatakan kepada para orangtua murid bahwa jika ada yang mengetahui sekolah telah menggelapkan uang satu sen pun, kepala sekolah akan mengundurkan diri."
Ibu Linh menambahkan bahwa sekolah menyediakan makanan asrama dari Senin hingga Kamis dan hanya menyediakan makan siang. Setelah makan, anak-anak beristirahat di sekolah, di mana para guru bergantian mengelola dan mengasuh mereka.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/suat-an-ban-tru-15000-dong-o-truong-mien-nui-nhan-mua-loi-khen-20250912142952534.htm






Komentar (0)