Menanggapi wartawan VTC News, pemimpin Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi Quang Tri mengatakan bahwa ia baru saja mengarahkan pejabat dan departemen khusus untuk menghubungi dan bekerja sama dengan Komite Rakyat Distrik Ba Don (Quang Tri) untuk memverifikasi dan mengklarifikasi gambar makanan asrama yang dikatakan berada di Sekolah Dasar Ba Don No. 1 yang tersebar di jejaring sosial, sehingga menimbulkan kegemparan di opini publik.
Komite Rakyat Distrik Ba Don (Quang Tri) mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima informasi tersebut dan akan bekerja langsung serta meminta sekolah untuk melaporkan secara spesifik.

Foto kotak makan siang yang diduga milik siswa Sekolah Dasar Ba Don No. 1 (Quang Tri) beredar di media sosial. (Tangkapan layar)
Sebelumnya, di beberapa situs jejaring sosial Facebook, beredar foto yang diduga sebagai makanan asrama di Sekolah Dasar Ba Don No. 1 (Kelurahan Ba Don, Provinsi Quang Tri). Nampan makanan dalam foto tersebut berisi nasi putih, sekitar 3 potong ham, 1 butir telur rebus, garam wijen, dan sup, tetapi hanya beberapa lembar sayuran. Informasi yang menyertainya menyebutkan bahwa harga setiap makanan adalah 25.000 VND.
Gambar ini langsung menuai ratusan komentar yang menyatakan bahwa porsinya kecil dibandingkan harganya dan tidak menjamin gizi bagi para siswa. Beberapa orang juga membagikan gambar makanan tersebut dan mengunggahnya di halaman Facebook pribadi mereka, mengungkapkan rasa geram mereka.

Banyak orang yang mengatakan porsi nasinya terlalu kecil dibandingkan harganya dan khawatir tidak menjamin gizi para siswa. (Tangkapan layar)
Sebelumnya, pada 26 September di Quang Tri, 40 siswa Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy harus dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi makanan yang diduga keracunan makanan.
Terkait insiden tersebut, opini publik di Quang Tri juga dihebohkan oleh sebuah klip berdurasi lebih dari 40 detik yang beredar di media sosial. Klip tersebut merekam adegan di mana Ibu D.THH, Wakil Kepala Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy untuk Etnis Minoritas, diduga mencegah siswa tersebut dibawa ke rumah sakit, meskipun telah diminta oleh staf medis . Insiden tersebut semakin memanas ketika klip yang direkam di ruang medis sekolah tersebut tersebar di media sosial.
Kemudian, pada tanggal 2 Oktober, Komite Rakyat komune Kim Ngan (provinsi Quang Tri) memutuskan untuk menskors Ibu D.TTH - Wakil Kepala Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy untuk Etnis Minoritas selama 15 hari.
Sumber: https://vtcnews.vn/suat-com-ban-tru-25-000-dong-cho-hoc-sinh-tieu-hoc-day-song-mang-xa-hoi-ar969578.html
Komentar (0)