Juga menurut ABC News, mengutip sumber dekat, pemimpin Partai Demokrat di DPR AS, Hakeem Jeffries, juga menyampaikan pandangan serupa secara langsung kepada Presiden Biden.
Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer. Foto: Reuters
Namun, dalam pernyataan terbarunya, kantor Schumer menyebut laporan tersebut sebagai "spekulasi tak berdasar" dan menyatakan bahwa Schumer baru "menyampaikan pandangan kelompoknya kepada Presiden Biden pada 13 Juli."
Sebelumnya pada 17 Juli, Anggota Kongres Demokrat AS Adam Schiff menjadi Demokrat ke-20 di Kongres AS yang secara terbuka menyerukan agar Biden mundur dari pencalonan.
"Presiden memberi tahu kedua pemimpin bahwa sebagai calon partai, ia berencana untuk menang," kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam sebuah pernyataan.
Presiden Biden telah berulang kali menolak seruan dari Demokrat agar dia mundur dari pencalonan Gedung Putih menyusul penampilannya yang lemah dalam debat bulan lalu dengan kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Kesulitan lain bagi Presiden Biden dalam pemilihan Gedung Putih tahun ini adalah ia baru saja didiagnosis menderita COVID-19, sehingga harus menghabiskan beberapa waktu dalam karantina mandiri dan harus melewatkan beberapa kegiatan kampanye.
Sekitar 40% pemilih Demokrat terdaftar mengatakan bahwa Biden harus membatalkan pencalonannya kembali, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang berakhir pada hari Selasa. Sekitar 65% pemilih independen terdaftar setuju.
Sekitar 58% pemilih Demokrat terdaftar mengatakan dalam jajak pendapat bahwa mereka yakin Biden terlalu tua untuk menjabat di pemerintahan AS. Bahkan 70% pemilih independen terdaftar pun setuju.
Ngoc Anh (menurut Reuters, ABC News)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/bau-cu-my-2024-suc-ep-yeu-cau-ong-biden-bo-cuoc-ngay-cang-gia-tang-post303909.html






Komentar (0)