Kecerdasan buatan (AI) merupakan subjek yang dibahas dalam artikel tersebut, sehingga kutipan langsung dialog ChatGPT oleh Rie Qudan dimaksudkan untuk "mengilustrasikan" interaksi antara manusia dan AI di era digital—yang merupakan topik hangat saat ini. Oleh karena itu, seorang anggota komite Akutagawa Prize menegaskan bahwa argumen Rie Qudan sepenuhnya valid.
Pada bulan Oktober 2025, Tokyo Tower of Empathy karya Rie Qudan resmi dirilis untuk pembaca Vietnam.

Sampul buku Menara Empati Tokyo
FOTO: Penerbit
Tokyo Sympathy Tower berlatar di Jepang fiktif di mana toleransi terhadap penjahat telah menjadi nilai sosial yang dominan. Dalam konteks ini, sebuah proyek besar bernama "Sympathy Tower Tokyo" sedang berlangsung – sebuah penjara bertingkat tinggi di pusat ibu kota, dengan tujuan menahan para penjahat dalam kondisi yang "manusiawi" dan "simpatik". Proyek ini diharapkan menjadi ikon arsitektur baru Tokyo, layaknya "Menara Babel" modern yang mencerminkan cita-cita sosial.
Orang yang ditugaskan untuk merancang proyek ini adalah Makina Sara – seorang arsitek ternama, yang juga menyimpan kenangan pahit tentang seorang penjahat yang tak pernah bisa ia maafkan. Bagi Sara, gagasan tentang penjara yang dibangun di atas semangat kemanusiaan sangat bertentangan dengan pengalaman dan keyakinan pribadinya. Terpecah antara cita-cita profesional dan perlawanan batinnya, ia harus mempertahankan pekerjaannya sambil mencari jalan keluar dari konflik batinnya.
Sejalan dengan proses desainnya, Sara juga berbincang dengan chatbot AI – sumber inspirasi dan tempat ia mencurahkan isi hatinya. Percakapan ini tak hanya mengungkap hubungan antara arsitektur dan bahasa, tetapi juga merefleksikan bagaimana manusia mendefinisikan dan mendistorsi konsep "keadilan" melalui kata-kata.
Rie Qudan adalah seorang penulis perempuan Jepang. Pada tahun 2021, ia memulai debutnya dengan karya Bad Music dan memenangkan Penghargaan Sastra Bungakukai ke-126 untuk Penulis Baru. Karyanya, Schoolgirl, yang diterbitkan pada tahun yang sama, dinominasikan untuk Penghargaan Akutagawa ke-166 dan Penghargaan Mishima Yukio ke-35. Pada Maret 2023, dengan karya ini, ia juga memenangkan Penghargaan Seni Terpilih ke-73 untuk Seniman Baru. Pada Januari 2024, karyanya, Tokyo Tower of Sympathy, memenangkan Penghargaan Akutagawa yang bergengsi.
Sumber: https://thanhnien.vn/tac-pham-gay-tranh-cai-vi-dung-ai-duoc-phat-hanh-o-viet-nam-185251016153032665.htm
Komentar (0)