Di sekitar Teluk Hudson di Kanada, para ilmuwan menemukan bahwa segala sesuatu lebih ringan daripada tempat lain.
Teluk Hudson di Kanada. Foto: Express
Di teluk seluas 1,3 juta kilometer persegi ini, Anda kehilangan sekitar 1/25.000 berat badan Anda. Para peneliti pertama kali menemukan anomali ini pada tahun 1960-an, ketika mereka memetakan perbedaan medan gravitasi Bumi. Namun, butuh waktu puluhan tahun untuk mengetahui penyebabnya, menurut Mail.
Normalnya, berat badan Anda 150,9 pon. Di dekat Teluk Hudson, berat badan Anda sekitar 150,9 pon. Jawaban atas misteri ini berawal dari fakta bahwa gaya gravitasi yang diberikan suatu benda terhadap benda lain sebanding dengan massanya. Para peneliti menggunakan satelit Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) milik NASA untuk memetakan dua anomali gravitasi di sekitar Teluk Besar Kanada pada tahun 2007 dan mengamati perubahannya seiring waktu. Anomali gravitasi Kanada telah lama diketahui dan merupakan akibat dari deformasi kerak bumi selama Zaman Es terakhir, kata fisikawan Dan Britt, direktur Pusat Sains Permukaan Bulan dan Asteroid di Universitas Central Florida.
Sekitar 20.000 tahun yang lalu, Kanada dan sebagian besar Amerika Utara berada di bawah Lapisan Es Laurentide, gletser yang membentang setebal sekitar 3,2 km di wilayah Teluk Hudson. Es tersebut cukup berat untuk menekan kerak Bumi. Proses serupa terjadi di banyak tempat dengan lapisan es tebal. Detailnya berkaitan dengan viskositas mantel.
Di bawah beban Lapisan Es Laurentide, kerak Bumi di sekitar Teluk Hudson mulai terkompresi dan tenggelam. Dengan demikian, ia memindahkan sebagian magma panas di mantel semi-cair di bawahnya. Kompresi paling kuat di kedua sisi Teluk Hudson, tempat dua kubah raksasa terbentuk di atas lapisan es. Mundurnya Laurentide secara bertahap selama 10.000 tahun berikutnya menciptakan banyak lanskap Amerika Utara, termasuk wilayah Great Lakes. Beberapa teori menyatakan bahwa perpindahan magma cair mengurangi gravitasi Bumi di sekitar Teluk Hudson, tetapi satelit GRACE NASA menunjukkan bahwa itu hanya sebagian dari ceritanya. Teori Lapisan Es Laurentide dan data GRACE hanya menjelaskan sekitar 25 hingga 45 persen dari perbedaan tersebut. Para ilmuwan memperkirakan bahwa 55 hingga 75 persen sisanya disebabkan oleh konveksi.
Di bawah permukaan Bumi, pita batuan cair yang disebut magma menciptakan arus konveksi akibat naik turunnya campuran mendidih secara alami. Proses ini menarik lempeng tektonik Bumi ke dalam, menyebabkan massa dan gravitasi wilayah Teluk Hudson menurun. Para peneliti memperkirakan bahwa gravitasi akan meningkat secara bertahap lagi di Kanada. Ahli geofisika Mark Tamisiea dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian di Cambridge, Massachusetts, memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 300.000 tahun bagi gravitasi wilayah tersebut untuk kembali ke rata-rata global.
An Khang (Menurut Mail)
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)