Lahir di Dien Chau ( Nghe An ), Vu Van Tung dan keluarganya pindah ke Dak Lak sejak kecil. Saat itu, menyelesaikan sekolah menengah atas bagi siswa di Dataran Tinggi Tengah tidaklah mudah. Namun, berkat dorongan keluarga dan guru-gurunya, Vu Van Tung selalu berusaha sekuat tenaga untuk meraih cita-cita menjadi guru. Setelah mengatasi berbagai kesulitan, pada tahun 2005, Vu Van Tung lulus dengan jurusan Sejarah dari Universitas Dalat, dan pada tahun 2007, ia terpilih menjadi guru di Provinsi Gia Lai.
Guru Vu Van Tung membimbing siswa dalam belajar.
Di awal penugasannya, Bapak Tung harus berkali-kali turun ke lapangan untuk mencari siswa dan meyakinkan orang tua mereka agar mengizinkan anak-anak mereka bersekolah. “Saya akan selalu ingat saat saya membujuk keluarga Dinh Duich. Karena keadaan yang sulit dan keluarga yang besar, orang tuanya mengizinkannya putus sekolah ketika ia baru saja lulus SD. Setibanya di rumah, ayahnya dengan tegas menolak, bertanya mengapa ia belajar, di mana uangnya... lalu langsung pergi ke hutan. Namun, dengan sepenuh hati, saya akhirnya berhasil meyakinkan orang tua Dinh Duich untuk mengizinkannya kembali bersekolah,” ungkap Bapak Vu Van Tung.
Pada tahun 2015, ketika beliau mulai bekerja di Sekolah Dasar dan Menengah Dinh Nup, Bapak Tung memperhatikan bahwa saat istirahat, banyak siswa pulang untuk mencari makan karena lapar. Dari situlah, beliau mencetuskan ide untuk melaksanakan proyek "Lemari Roti 0 Dong" untuk membagikan roti gratis kepada siswa. Pada hari pertama pembagian roti ke sekolah, setelah semua roti dibagikan, masih banyak tangan yang terangkat sambil berteriak "Guru, Guru...". Maka, Bapak Tung memutuskan untuk menggunakan sebagian gajinya untuk membeli 200 roti setiap hari untuk dibagikan kepada siswa. Berkat kebaikan hati guru Vu Van Tung, kini lebih dari 200 siswa kurang mampu di Sekolah Dasar dan Menengah Dinh Nup secara rutin mendapatkan sarapan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. "Menu sarapan juga terus ditingkatkan dari hari ke hari, bisa berupa roti, pangsit, nasi ketan dengan sosis, ham, telur, daging... Semoga ini dapat memotivasi anak-anak untuk terus berusaha dalam perjalanan mereka mencari ilmu...", ungkap Bapak Tung.
Sumber: https://www.qdnd.vn/ban-doc/thu-ban-doc/tam-long-cua-thay-tung-danh-cho-hoc-sinh-810495
Komentar (0)