Letnan Jenderal Hoang Khanh Hung, Ketua Asosiasi untuk Mendukung Keluarga Martir Vietnam, memimpin pertemuan tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh Profesor Stephen Mihm, Wakil Presiden Franklin College of Arts and Sciences (Universitas Georgia); para profesor, doktor dari Universitas Georgia, dan rekan-rekan yang sedang berkunjung dan bekerja di Vietnam.

Berbicara di acara tersebut, Letnan Jenderal Hoang Khanh Hung mengatakan, "Dalam beberapa tahun terakhir, Asosiasi Vietnam untuk Mendukung Keluarga Prajurit yang Gugur telah memperluas kerja samanya dalam pencarian kuburan massal tentara Vietnam dengan Institut Perdamaian Amerika Serikat dan universitas-universitas AS, termasuk Universitas Georgia. Para veteran AS telah mendukung dan menyerahkan catatan, dokumen, dan koordinat kuburan massal selama perang, serta menyerahkan relik yang ditemukan kepada keluarga para martir. Pada tahun 2024, Delegasi Veteran AS melakukan kunjungan lapangan dan menyerahkan 21 set catatan tentang lokasi pemakaman jenazah tentara Vietnam."
Setelah mempelajari situasi pencarian jenazah para martir, para delegasi dari Universitas Georgia (AS) membahas peralatan radar penembus tanah, yang mengintegrasikan sensor magnetik dan sensor gambar. Radar penembus tanah beroperasi berdasarkan prinsip sensor yang memindai area lanskap yang akan disurvei. Sensor tersebut memancarkan impuls ketika bertemu sensor lain di dalam tanah, yang kemudian akan merespons sistem untuk menghasilkan sinyal gambar. Teknologi radar penembus tanah telah diterapkan dalam proses pencarian jenazah di beberapa tempat di seluruh dunia .
Di masa lalu di Vietnam, selama perang, sebagian besar jenazah para martir dimakamkan di daerah pegunungan. Selama bertahun-tahun, akibat dampak geologi, jenazah-jenazah tersebut membusuk, sehingga menyulitkan proses pencarian. Keberadaan perangkat radar penembus tanah dapat secara aktif mendukung pencarian jenazah para martir.

Dalam rangka program ini, para ahli dan ilmuwan dari Universitas Georgia memperkenalkan peralatan radar penembus tanah dengan fitur-fitur unggulan yang dapat membantu pencarian jenazah para martir menjadi sangat efektif. Pada saat yang sama, universitas tersebut menyatakan kesediaannya untuk menyelenggarakan pelatihan singkat bagi operator peralatan radar guna mendukung pencarian jenazah para martir.
Melalui program tersebut, Asosiasi Vietnam untuk Mendukung Keluarga Martir berharap bahwa dengan dukungan para ahli dan ilmuwan dari Universitas Georgia, dan partisipasi aktif dari organisasi dan unit terkait, pencarian jenazah para martir akan mengalami terobosan dalam waktu dekat.
Sumber: https://hanoimoi.vn/tang-cuong-hop-tac-trong-cong-tac-tim-kiem-hai-cot-liet-si-718758.html
Komentar (0)