TPO - Pada sore hari tanggal 11 Februari, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengirimkan dokumen kepada Komite Rakyat provinsi mengenai penguatan arahan untuk pendidikan umum, termasuk mengharuskan mahasiswa tingkat akhir untuk memperkuat peninjauan untuk ujian masuk dan ujian kelulusan, dan sama sekali tidak melonggarkan peninjauan bagi mahasiswa yang lemah.
TPO - Pada sore hari tanggal 11 Februari, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengirimkan dokumen kepada Komite Rakyat provinsi mengenai penguatan arahan untuk pendidikan umum, termasuk mengharuskan siswa tahun akhir untuk memperkuat tinjauan untuk ujian masuk dan ujian kelulusan, dan tidak boleh melonggarkan tinjauan bagi siswa yang lemah.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, tahun ajaran 2024-2025 adalah tahun dilaksanakannya Program Pendidikan Umum 2018 pada semua jenjang pendidikan umum dari kelas 1 sampai dengan kelas 12 dengan perubahan mendasar dari program yang berorientasi pada konten menjadi program yang berorientasi pada pengembangan kualitas dan kemampuan siswa.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta Komite Rakyat provinsi dan kota untuk mengarahkan pelaksanaan tanggung jawab manajemen negara di bidang pendidikan dan arahan Perdana Menteri tentang penguatan arah pendaftaran sekolah menengah dan atas serta pengelolaan kegiatan belajar mengajar tambahan.
Pemerintah daerah diminta untuk mengeluarkan peraturan dan pedoman tentang pengajaran tambahan, pembelajaran tambahan, dan penerimaan sekolah dasar di daerahnya sesuai dengan kewenangannya, dengan tetap memperhatikan kesesuaian dengan kenyataan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengharuskan sekolah menyelenggarakan pelatihan bagi siswa tahun akhir untuk memperkuat peninjauan mereka dalam menghadapi ujian masuk dan ujian kelulusan sesuai dengan rencana pendidikan sekolah. |
"Jangan sekali-kali melonggarkan penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan bagi siswa yang hasil belajarnya kurang memuaskan; aturlah penguatan pembinaan dan pelatihan bagi siswa tingkat akhir untuk menghadapi ujian masuk dan ujian kelulusan sesuai dengan rencana pendidikan sekolah, dengan mengidentifikasi hal ini sebagai tanggung jawab sekolah untuk membantu siswa memenuhi persyaratan mata pelajaran di setiap jenjang sesuai ketentuan program", pinta Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Komite Rakyat Provinsi mengarahkan dukungan keuangan yang tepat bagi lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan tinjauan dan pelatihan bagi siswa, khususnya siswa yang menghadapi kesulitan dalam belajar, mahasiswa tahun akhir, kelompok kurang mampu, dan siswa dari keadaan keluarga yang sulit.
Memperkuat pengawasan dan pemeriksaan pelaksanaan untuk segera mendeteksi, mengoreksi dan memberikan solusi yang tepat di tempat-tempat yang menghadapi kendala selama pelaksanaan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga meminta provinsi dan kota untuk terus meninjau, menata, dan mengembangkan jaringan fasilitas pendidikan umum guna memastikan ketersediaan sekolah dan ruang kelas yang memadai, terutama di kota-kota besar, kawasan industri, daerah padat penduduk, dan daerah pegunungan. Memastikan pemerataan akses pendidikan, sehingga semua siswa usia wajib belajar dapat bersekolah.
Memperkuat kerja peninjauan, mobilisasi, dan rotasi guru untuk menjamin mutu guru antar sekolah; merekrut guru sesuai jumlah yang ditetapkan dengan tepat dan memadai; memiliki solusi bagi tempat-tempat yang kekurangan guru, dengan memastikan prinsip "di mana ada siswa, pasti ada guru di kelas".
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga meminta kepada daerah agar mengarahkan sektor pendidikan agar benar-benar memahami lembaga pendidikan umum di daerah untuk terus sinkron melaksanakan solusi dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Umum Tahun 2018 guna menjamin mutu.
Penetapan ujian dan penilaian yang teratur dan berkala, seleksi peserta didik pada jenjang awal sekolah dasar dan menengah, serta ujian masuk kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) sesuai dengan kebutuhan Program Pendidikan Umum Tahun 2018, tanpa memberikan tekanan kepada peserta didik untuk belajar ekstra.
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/bo-gddt-tang-cuong-on-thi-cuoi-cap-la-trach-nhiem-cua-cac-truong-hoc-post1716148.tpo
Komentar (0)