
Adegan sesi latihan
Sesi pelatihan dihadiri oleh hampir 30 peserta pelatihan, yang merupakan petani yang terlibat langsung dalam produksi di wilayah tersebut. Dalam pelatihan ini, reporter Pusat memperkenalkan secara rinci proses teknis budidaya jamur tiram, jamur lingzhi, dan jamur merang. Materi pelatihan mencakup banyak aspek penting, khususnya proses produksi dan budidaya jamur, termasuk kondisi rumah tanam, pengadukan dan pengaturan kelembapan bahan baku, pengemasan, sterilisasi, inokulasi, inkubasi miselium, perawatan dan pemanenan jamur; penanganan hama dan penyakit, serta langkah-langkah pencegahannya...
Selain diperkenalkan secara detail pada proses teknisnya, para mahasiswa juga mendengarkan penjelasan reporter tentang manfaat ekonomi budidaya jamur. Ini merupakan model produksi bermodal rendah yang memanfaatkan limbah pertanian (seperti serbuk gergaji dan jerami) untuk menghasilkan produk bernilai gizi tinggi dengan hasil yang stabil, berkontribusi pada peningkatan pendapatan berkelanjutan bagi rumah tangga, dan meminimalkan pencemaran lingkungan.

Reporter saat memberikan presentasi pada sesi pelatihan
Di akhir sesi pelatihan, para peserta sangat mengapresiasi kepraktisan dan kemudahan penerapan proses budidaya jamur. Mereka juga menyampaikan harapan agar Pusat terus menyelenggarakan pelatihan yang lebih mendalam, dan mengusulkan agar para ahli datang ke kebun dan rumah untuk memberikan instruksi implementasi spesifik, sehingga berkontribusi pada replikasi model budidaya jamur yang sukses di seluruh wilayah.
Thao Nguyen, Pusat Informasi dan Penerapan Sains dan Teknologi
Sumber: https://skhcn.daklak.gov.vn/tap-huan-ky-thuat-trong-nam-tai-xa-tay-son-19945.html






Komentar (0)