Hari ini, Pelatih Tran Quoc Phong mengatakan bahwa setelah kembali dari Phnom Penh (Kamboja), Ly Hoang Nam dibawa ke Kota Ho Chi Minh untuk menjalani gastroskopi. Dokter menyimpulkan bahwa petenis nomor 1 Vietnam itu menderita refluks esofagitis dan kongesti mukosa lambung yang parah.
Ly Hoang Nam harus istirahat setidaknya seminggu untuk mengobati penyakit perutnya.
"Dengan kondisi seperti ini, Ly Hoang Nam harus fokus pada perawatan selama sekitar 7 hingga 10 hari, lalu kembali untuk pemeriksaan. Jadwal latihan dan kompetisi Hoang Nam selanjutnya juga harus diubah. Kami akan menunggu sampai ia pulih sebelum memutuskan langkah selanjutnya," ujar pelatih Tran Quoc Phong.
Ingat, sebelum pertandingan final tunggal putra SEA Games ke-32 melawan petenis Fitriadi (Indonesia), meskipun diganggu sakit perut dan demam tinggi, Ly Hoang Nam tetap memutuskan untuk bermain. Ia kalah dari lawannya dan tidak dapat mempertahankan medali emas yang telah diraihnya dua kali berturut-turut sebelumnya.
Ly Hoang Nam tidak dapat mempertahankan medali emas tenis tunggal putra SEA Games miliknya.
Tenis SEA Games 32 tidak termasuk dalam sistem penilaian tenis profesional, sehingga poin Ly Hoang Nam tidak akan dikurangi dari peringkat ATP. Saat ini berada di peringkat 264 ATP, Hoang Nam sedang menunggu pemulihan penyakitnya untuk berlatih dan memilih turnamen profesional yang tepat untuk berkompetisi guna meningkatkan peringkatnya.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)