![]() |
Andy Carroll merasa kecewa ketika kembali bermain sepak bola di Inggris. |
Di usianya yang ke-36, mantan penyerang Inggris ini diharapkan menjadi andalan Dagenham & Redbridge, tetapi kenyataan pahit mendorong dia dan klub tersebut ke jurang kehancuran.
Carroll diusir keluar lapangan pada debutnya, menandai awal yang buruk dalam kembalinya ia ke sepak bola Inggris. Penurunan performa Dagenham berlanjut, turun ke posisi ke-21 di National League South dengan 11 poin, dan terancam degradasi.
Tragedi itu tak berhenti ketika klub ini baru saja kalah 1-2 di kandang sendiri dari tim semi-profesional Horsham. Hasil ini membuat pelatih Lee Bradbury menghadapi gelombang kemarahan dari penonton tuan rumah.
Sebaliknya, pelatih Horsham, Dom Di Paola, bersorak gembira: "Kami mengalahkan tim profesional, sementara para pemain langsung berlari dari tempat kerja ke lapangan. Sungguh luar biasa. Danny Barker bermain seperti monster. Ini adalah kelompok pemain terbaik yang pernah saya kelola."
Bagi Dagenham, kekalahan itu tak hanya memalukan, tetapi juga membunyikan alarm bagi proyek yang diharapkan dapat dihidupkan kembali berkat reputasi Carroll. Sang striker sendiri kini berjuang di Divisi 6, tanpa gol maupun assist.
Di luar lapangan, kehidupan Carroll juga tidak lebih baik. Ia terus-menerus menjadi berita karena hubungannya yang putus-nyambung dengan desainer Lou Teasdale. Menurut The Sun , keduanya mencoba berdamai, sementara Carroll berjuang menghadapi hubungan tersebut dan kariernya yang meredup.
Sumber: https://znews.vn/tham-hoa-andy-carroll-post1596398.html







Komentar (0)