
Pada akhir sesi pagi 22 Oktober, Indeks VN turun 5,95 poin menjadi 1.657,48 poin. Likuiditas di seluruh lantai bursa hanya mencapai lebih dari 391 juta lembar saham, setara dengan lebih dari 11.599,6 miliar VND, kurang dari separuh dari total likuiditas sesi pagi kemarin (lebih dari 27.000 miliar VND). Sebanyak 121 saham menguat, 175 saham melemah, dan 49 saham stagnan.
Di lantai bursa HNX, Indeks HNX turun 0,6 poin menjadi 264,05 poin. Volume perdagangan mencapai lebih dari 41,9 juta lembar saham, setara dengan lebih dari VND863,7 miliar, dengan 69 kode saham naik, 65 kode saham turun, dan 55 kode saham tetap.
Sementara itu, Indeks UPCOM naik 0,02 poin menjadi 109,48 poin. Volume perdagangan mencapai lebih dari 15,5 juta lembar saham, setara dengan lebih dari 191 miliar VND, dengan 109 saham menguat, 86 saham melemah, dan 70 saham stagnan.
Keranjang VN30 beragam dengan 15 saham melemah, 12 saham menguat, dan 3 saham stagnan. Tekanan utama datang dari saham-saham berkapitalisasi besar seperti VRE yang melemah 3,61%, VIC dan VHM yang juga melemah. Di sisi lain,FPT dan GAS menguat lebih dari 4%, memberikan kontribusi positif bagi indeks.
Kelompok sekuritas dan real estat berada di zona merah, sementara kelompok perbankan juga berkinerja negatif dengan banyak saham yang mengalami penurunan harga. Sebaliknya, kelompok telekomunikasi, minyak dan gas, dan asuransi mencatat perkembangan yang cukup positif, memainkan peran pendukung bagi pasar.
Perkembangan di atas menunjukkan bahwa sentimen investor kembali berhati-hati setelah sesi pemulihan sebelumnya, ketika pasar kekurangan momentum baru dan arus kas cenderung menyempit.
Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/thi-truong-chung-khoan-chung-lai-thanh-khoan-sut-giam-manh-20251022122533431.htm
Komentar (0)