Pasar PropTech Vietnam: Menantikan Ledakan Bisnis-Bisnis Terkemuka

Dengan masuknya Vinhomes ke pasar PropTech Vietnam dengan solusi transaksi real estat online-ke-tatap muka, Vinhomes Market, pasar Vietnam menjanjikan pertumbuhan di masa mendatang, yang menguntungkan para pembeli rumah.

" Kue " pasar properti yang bernilai miliaran dolar .

PropTech – teknologi real estat – muncul di Vietnam dua dekade lalu dalam bentuk yang masih sangat sederhana. Pada dasarnya, ini adalah situs web iklan baris online yang berisi beberapa informasi tentang properti, menggantikan iklan koran tradisional.

Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor properti dan teknologi, PropTech menjadi semakin populer, dan menjadi lahan subur dengan ruang pertumbuhan yang luas.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, Ibu Phan Thi Huyen Trang, M.Sc. - Fakultas Keuangan dan Perbankan, Universitas Van Lang, menyatakan bahwa setelah fase awal yang tentatif, pasar menyaksikan munculnya aplikasi seluler dan kesepakatan pendanaan bernilai jutaan dolar untuk platform PropTech yang baru muncul pada tahun 2010-an. Propzy adalah yang pertama, diikuti oleh banyak startup terkenal seperti Homebase, MGi PropTech, Reti…

PropTech adalah tren yang tak terhindarkan, yang menguntungkan pengembang proyek, broker, dan pembeli properti.

Ukuran pasar PropTech Vietnam telah melampaui 500 juta dolar AS (pada tahun 2023) dan diprediksi akan tumbuh pesat, dengan laju sekitar 18,7% dari tahun 2024 hingga 2029. Ini berarti bahwa hanya dalam beberapa tahun, ukuran pasar PropTech akan mencapai angka miliaran dolar.

Hal ini merupakan hasil dari meningkatnya permintaan properti dari masyarakat secara pesat, ditambah dengan karakteristik pasar negara berkembang di Vietnam, seperti populasi muda yang melek teknologi, serta pendanaan dan kebijakan yang menguntungkan bagi perusahaan rintisan teknologi.

Dari perspektif pasar, Dr. Can Van Luc, anggota Dewan Penasihat Keuangan dan Moneter Nasional, lebih lanjut menunjukkan bahwa perkembangan pesat PropTech disebabkan oleh manfaat modelnya bagi pengembang proyek, broker, dan pembeli. PropTech juga memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan karena kemampuannya untuk terhubung dengan lembaga pemerintah dalam manajemen pasar, sehingga menguntungkan negara.

Senada dengan pandangan tersebut, Dr. Nguyen Van Dinh, Wakil Presiden Asosiasi Real Estat Vietnam, menegaskan bahwa transformasi digital adalah pilihan wajib dan harus diimplementasikan. Real estat dicirikan oleh aset bernilai tinggi, tetapi pasar kekurangan informasi yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan digitalisasi manajemen dan transaksi real estat. Data yang didigitalisasi mempermudah akses ke informasi publik, transparan, dan dapat diandalkan bagi organisasi dan individu.

Menunggu "terobosan" dari para pemain besar .

Meskipun memiliki ruang pengembangan yang luas, menurut Ibu Phan Huyen Trang, sektor PropTech Vietnam baru saja mulai bertransisi ke era 3.0, sementara dunia sudah bergerak ke tahap yang lebih tinggi yaitu 4.0.

"Pasar PropTech Vietnam sebagian besar berfokus pada situs web iklan baris properti dan belum sepenuhnya mengembangkan solusi teknologi canggih," demikian penilaian Ibu Trang.

Konsekuensi dari kurangnya kelengkapan ini adalah pengguna hanya mendapatkan sebagian kecil dari kebutuhan mereka yang terpenuhi. Lebih jauh lagi, pengguna sendiri akan merasa tidak aman tentang transaksi online ketika mereka tidak memiliki informasi yang lengkap.

Vinhomes Market menawarkan pengalaman pelanggan yang lancar dari online ke offline (O2O).

Dalam konteks ini, munculnya solusi transaksi properti yang beralih dari online ke tatap muka, seperti Vinhomes Market, telah menarik perhatian dan menghasilkan ekspektasi tinggi dari pasar.

Sejak kontak pertama, pelanggan memiliki akses tak terbatas ke semua informasi tentang portofolio real estat Vinhomes. Semua informasi yang diperlukan, mulai dari status pemesanan (kode unit, unit yang tersedia) hingga harga pembelian yang tercantum, diberikan secara lengkap dan terbuka, memastikan pelanggan memiliki akses transparan ke harga yang dipublikasikan oleh pengembang.

Dengan Vinhomes Market, untuk pertama kalinya di Vietnam, pembeli dapat memesan unit dan menyelesaikan berbagai prosedur secara online, dan bahkan mendesain interior mereka sendiri berkat fitur desain interior berbasis AI.

Untuk meningkatkan pengalaman visual dan membangun kepercayaan pelanggan, Vinhomes Market memungkinkan pengguna untuk mengunjungi properti yang mereka minati secara virtual dari kenyamanan rumah mereka sendiri, berkat fitur teknologi canggih seperti tur virtual dan foto 360 derajat. Hal ini memudahkan pelanggan untuk melakukan survei, menjelajahi tata letak rumah secara keseluruhan, desain setiap ruangan, dan area sekitarnya tanpa harus hadir secara fisik.

Jika merasa puas, pelanggan dapat memesan properti dan menyelesaikan berbagai prosedur secara online di platform yang sama. Transaksi ini tidak hanya cepat, nyaman, dan efisien, tetapi juga aman secara hukum.

Selain proses yang komprehensif, pengguna dapat dengan mudah mencari informasi tentang dealer dan broker yang dilarang, menghitung arus kas pembayaran, dan memilih opsi yang sesuai dengan situasi keuangan pribadi mereka.

PropTech di Vietnam mengalami percepatan pertumbuhan sejak tahun 2020-2021 ketika Covid-19 menghentikan semua transaksi tatap muka. Aplikasi PropTech membantu pengguna mendapatkan lebih banyak kepercayaan pada solusi teknologi baru. Oleh karena itu, seiring dengan meningkatnya keterbukaan pikiran pengguna, munculnya Vinhomes Market diharapkan dapat menciptakan dorongan kuat bagi sektor ini untuk berkembang pesat dalam waktu dekat.

Sumber: https://dantri.com.vn/bat-dong-san/thi-truong-proptech-viet-cho-su-bung-no-cua-doanh-nghiep-dan-dau-20240930153458098.htm