Menurut Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi , ujian masuk kelas 10 akan berlangsung selama dua hari, 10-11 Juni. Pada pagi hari tanggal 10 Juni, para peserta akan mengikuti ujian sastra, pada sore hari di hari yang sama, mereka akan mengikuti ujian bahasa asing, dan pada pagi hari tanggal 11 Juni, mereka akan mengikuti ujian matematika.
Ujian sastra dan matematika berlangsung selama 120 menit, dinilai pada skala 10 poin, dikalikan dengan faktor 2. Ujian bahasa asing berlangsung selama 60 menit, dinilai pada skala 10 poin, dikalikan dengan faktor 1.
Cuaca selama 2 hari ujian masuk kelas 10 di Hanoi akan berupa hujan dan badai petir.
Tahun ini, terdapat sekitar 100.000 siswa kelas 9 yang mendaftar untuk SMA kelas 10. Target pendaftaran yang diharapkan tetap sama seperti tahun lalu (sekitar 60%).
Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional mengatakan bahwa selama hari-hari ujian masuk kelas 10 di Hanoi, cuaca di ibu kota akan sejuk, disertai hujan dan badai petir.
Khususnya, pada tanggal 9-10 Juni, akan terjadi hujan sedang dan badai petir, dengan suhu tertinggi berkisar antara 29 hingga 31 derajat Celcius; terkadang akan terjadi hujan dan badai petir, dengan suhu tertinggi berkisar antara 30 hingga 32 derajat Celcius. Pada tanggal 12 Juni, akan terjadi hujan dan badai petir, dengan suhu tertinggi berkisar antara 31 hingga 33 derajat Celcius. Selama badai petir, terdapat kemungkinan terjadinya tornado, petir, hujan es, dan hembusan angin kencang. Hujan deras yang terlokalisasi dapat dengan mudah menyebabkan banjir di daerah dataran rendah.
Para ahli cuaca mengimbau kepada para orang tua yang akan mengantar anak-anaknya ke sekolah untuk mengikuti ujian sebaiknya membawa jas hujan dan payung serta datang lebih awal sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh pihak pendidikan guna memastikan bahwa ujian masuk tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca.
Laut Timur akan dilanda badai, hujan lebat akan terus berlanjut
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)