
Pada tanggal 28 Oktober, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Nasional Vietnam, Hanoi, bekerja sama dengan Meta Group, Asosiasi Informasi Ilmiah dan Teknologi Vietnam, dan Majalah One World, menyelenggarakan lokakarya bert名为 “Mengembangkan Kemampuan Kecerdasan Buatan untuk Pembelajar - Menuju Sistem Pendidikan yang Inovatif, Kreatif, dan Bertanggung Jawab”.
Lokakarya ini berfungsi sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dari para manajer, ahli, peneliti, dosen, dan perwakilan perusahaan teknologi tentang pengembangan kemampuan kecerdasan buatan (AI) bagi para pelajar.

Dalam sambutan pembukaannya di lokakarya tersebut, Profesor Hoang Anh Tuan, Rektor Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan, sehingga sistem pendidikan perlu secara proaktif membekali peserta didik dengan kemampuan untuk menggunakan dan menciptakan AI secara bertanggung jawab, efektif, dan etis.
Menurutnya, mengintegrasikan tujuan pembelajaran AI ke dalam kurikulum pendidikan formal sangat penting untuk membantu siswa dan fakultas mengakses AI dengan aman, bermakna, dan siap beradaptasi dengan masyarakat digital yang bertransformasi dengan cepat.
Para pembicara berfokus pada analisis konteks dan kondisi terkini penerapan kecerdasan buatan (AI) di kalangan pelajar, mengusulkan kerangka kompetensi AI untuk sistem pendidikan nasional, dan mengklarifikasi peran pendidikan dalam membentuk keterampilan dan sikap yang tepat terhadap kecerdasan buatan. Beberapa pembicara menekankan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam program pelatihan.
Banyak solusi, kebijakan, dan model yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan AI secara efektif bagi para pembelajar, dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, telah dibahas. Isu-isu etika, keamanan, dan keberlanjutan dalam penerapan AI di bidang pendidikan juga dibahas oleh para ahli dan peneliti dalam konferensi tersebut.

Dalam konferensi tersebut, Profesor Madya Dr. Hoang Minh Son, Direktur Universitas Nasional Vietnam, Hanoi , menyatakan bahwa dalam strategi pengembangannya hingga tahun 2030, dengan visi hingga tahun 2045, Universitas Nasional Vietnam, Hanoi, mengidentifikasi kecerdasan buatan sebagai salah satu pilar penting untuk inovasi tata kelola universitas, peningkatan kualitas pelatihan, dan promosi penelitian ilmiah interdisipliner dan lintas sektoral.
Universitas Nasional Hanoi bertujuan untuk membangun ekosistem kecerdasan buatan yang komprehensif di mana para ilmuwan, dosen, dan mahasiswa dapat belajar bersama, berkreasi bersama, dan berkontribusi pada solusi AI untuk melayani pembangunan berkelanjutan negara.
Pada kesempatan ini, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora juga memperkenalkan Kerangka Kompetensi Kecerdasan Buatan bagi mahasiswa untuk mendukung para pembelajar dan universitas. Dokumen ini diterbitkan sebagai akses terbuka. Pengguna dapat memperbarui dan mengedit konten untuk membuat produk turunan.
Sumber: https://nhandan.vn/phat-develop-artificial-AI-intelligence-capabilities-for-learners-in-the-context-of-educational-reform-post918750.html






Komentar (0)