![]() |
Turis melapor ke polisi Pattaya setelah ditipu untuk membayar dengan euro, bukan baht Thailand. Foto: Khaosod . |
Khaosod melaporkan bahwa turis Nadir Altaf (52 tahun, warga negara Jerman) mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Kota Pattaya (Thailand). Ia ditipu oleh seorang warga negara asing (kewarganegaraan tidak diketahui) untuk membayar 4.000 euro, bukan 4.000 baht (setara dengan 107 euro), untuk minyak kelapa herbal.
Nadir mengatakan kepada polisi bahwa saat berjalan-jalan di Pattaya, ia didekati oleh seorang pria asing berpenampilan Timur Tengah yang menawarinya minyak kelapa herbal, yang ia klaim memiliki kekuatan ajaib untuk membantu menumbuhkan rambut.
Tertarik dengan produk tersebut, turis pria itu mengikuti penjual ke toko terdekat dan setuju untuk membeli 5 botol.
Penjual mencantumkan harga "4.000" tanpa menyebutkan mata uangnya. Pak Nadir berasumsi harganya 4.000 baht dan melanjutkan pembayaran.
Namun, ketika ia menggesek kartu kreditnya, ia ditagih sebesar 4.000 euro. Begitu menyadari telah ditipu, ia segera melaporkan kejadian tersebut.
![]() |
Botol-botol minyak kelapa diiklankan sebagai "obat ajaib". Foto: The Thaiger. |
Letnan Phupha Hongyakul, Wakil Inspektur Investigasi di Kantor Polisi Kota Pattaya, menerima pengaduan tersebut dan meminta penyidik untuk mengklarifikasi kasus tersebut.
Ia mengatakan insiden serupa sering terjadi di daerah tersebut, tetapi beberapa korban tidak melaporkannya. Ketika pengaduan diterima, pihak berwenang biasanya bekerja sama dengan toko-toko untuk meminta pengembalian dana.
"Kami telah berkali-kali menggerebek dan menangkap kelompok penipu, tetapi situasi ini masih terulang dan berdampak buruk pada citra pariwisata Pattaya," kata Letnan Phupha.
![]() |
Walking Street di Pattaya merupakan objek wisata yang terkenal. Foto: SCMP. |
Beberapa hari sebelumnya, seorang turis Australia mengalami situasi serupa di kawasan perbelanjaan Baywalk. Ia dibujuk untuk membeli dua botol "obat herbal ajaib" seharga 13.500 baht. Namun, pencarian daring mengungkapkan bahwa produk sebenarnya berharga kurang dari 100 baht. Korban kemudian melaporkan hal ini ke polisi.
Pada bulan September, seorang turis India juga ditipu di toko yang sama, membayar 24.175 baht untuk empat botol minyak. Uangnya dikembalikan, tetapi toko tersebut mengancam akan menuntut karena "merusak reputasinya".
Kantor berita setempat menghimbau pihak berwenang untuk mengambil tindakan lebih tegas terhadap penipuan jenis baru ini, karena mencoreng citra pariwisata Pattaya.
Sumber: https://znews.vn/thu-doan-lua-mua-dau-dua-than-duoc-o-thai-lan-post1602894.html









Komentar (0)