Bapak Netanyahu mengunjungi perlintasan perbatasan Rafah dengan Mesir dan dari sudut pandang yang menghadap Koridor Philadelphia, sebidang tanah sempit yang membentang di sepanjang sisi Gaza dari perbatasan dengan Mesir. Militer Israel telah menguasai kedua wilayah tersebut sejak awal serangan Rafah.
Perdana Menteri Israel Netanyahu. Foto: AP
Tn. Netanyahu bersikeras bahwa kendali atas koridor Philadelphia dan penyeberangan Rafah sangat penting bagi masa depan, bahkan ketika rencana yang didukung AS menyerukan Israel untuk menarik diri dari Gaza sebagai imbalan atas pembebasan semua sandera oleh Hamas.
Kunjungan Netanyahu dilakukan setelah Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi sebuah situs suci di Yerusalem, yang meningkatkan ketegangan dan berpotensi memengaruhi perundingan gencatan senjata. Ben-Gvir berjanji tidak akan memberikan konsesi internasional dan melanjutkan kampanye militer di Gaza.
Kunjungan kedua pemimpin ini dilakukan setelah parlemen Israel mengesahkan resolusi yang menolak pengakuan negara Palestina. Pemungutan suara, yang berlangsung dalam sidang semalam hingga Kamis pagi, sebagian besar bersifat simbolis dan bertujuan untuk menyampaikan pesan menjelang kunjungan Netanyahu ke AS, di mana ia akan berpidato di hadapan Kongres.
Hong Hanh (menurut AP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/thu-tuong-israel-netanyahu-bat-ngo-den-tham-gaza-post304092.html






Komentar (0)