Perdana Menteri Pham Minh Chinh memulai kunjungan resmi ke Republik Dominika

Kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan istrinya ke Republik Dominika adalah kunjungan pertama seorang pemimpin penting Vietnam ke Republik Dominika.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan istrinya tiba di Santo Domingo untuk memulai kunjungan resmi ke Republik Dominika. (Foto: Duong Giang/VNA)

Menurut koresponden khusus Kantor Berita Vietnam, setelah berhasil menyelesaikan perjalanan kerja untuk menghadiri KTT G20 dan kegiatan bilateral di Brasil, pada malam hari tanggal 19 November, waktu setempat (yaitu pagi hari tanggal 20 November, waktu Hanoi ), pesawat yang membawa Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan istrinya serta delegasi tinggi Vietnam tiba di Bandara Las Americas, ibu kota Santo Domingo, untuk memulai kunjungan resmi ke Republik Dominika atas undangan Presiden Luis Abinader dari Republik Dominika dan istrinya.

Ini adalah pertama kalinya seorang pemimpin utama Vietnam mengunjungi Republik Dominika; menunjukkan rasa hormat dan keinginan Vietnam untuk terus mengonsolidasikan dan memperdalam solidaritas, persahabatan, dan kerja sama yang baik antara Vietnam dan Republik Dominika, menjelang peringatan 20 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Upacara penyambutan Perdana Menteri Pham Minh Chinh beserta istri dan delegasi Vietnam dalam kunjungan resmi mereka ke Dominika diselenggarakan dengan khidmat di bandara dengan dihadiri oleh Menteri Pertanian Dominika Limber Cruz, Wakil Menteri Luar Negeri Dominika Jose Julio Gomez, Duta Besar Republik Dominika untuk Vietnam Jaime Francisco Rodríguez, Direktur Departemen Protokol, Kementerian Luar Negeri Dominika Francisco José Cantizano Nadal, Duta Besar Vietnam untuk Kuba dan Dominika Le Quang Long serta staf Kedutaan Besar Vietnam di Kuba dan Dominika.

Selama kunjungan tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Republik Dominika Luis Abinader Corona; bertemu dengan Presiden Senat dan Presiden DPR Dominika; menerima para pemimpin partai sayap kiri Dominika; menghadiri upacara pelantikan dan meletakkan karangan bunga di Monumen Ho Chi Minh di Santo Domingo; menghadiri Forum Bisnis Vietnam-Dominika; menyampaikan pidato kebijakan di Akademi Diplomatik Dominika dan kegiatan penting lainnya.

Hubungan Vietnam-Dominika terjalin pada tahun 1965, ketika Presiden Ho Chi Minh bertemu dengan Profesor Juan Bosch, Presiden pertama Republik Dominika yang demokratis, saat beliau mengunjungi Hanoi untuk menghadiri Konferensi Negara-negara Amerika Latin dalam solidaritas dengan Vietnam. Kedua negara secara resmi menjalin hubungan diplomatik di tingkat Duta Besar pada 7 Juli 2005.

Setelah hampir 20 tahun, hubungan diplomatik Vietnam-Dominika telah berkembang dengan baik. Meskipun hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara hanya menyumbang sebagian kecil dari total perdagangan masing-masing negara, keduanya telah mencatat pertumbuhan yang pesat.

Omzet perdagangan dua arah telah meningkat dari 36,5 juta USD pada tahun 2013 menjadi hampir 150,2 juta USD pada tahun 2022; 95,8 juta USD pada tahun 2023; dan 56 juta USD dalam 9 bulan pertama tahun 2024.

Kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Republik Dominika kali ini merupakan peristiwa bersejarah dalam hubungan kedua negara, yang berkontribusi dalam memperkuat kepercayaan politik, memperdalam kerja sama multifaset, menjadikan hubungan bilateral lebih substantif dan efektif; menciptakan momentum untuk mempromosikan perluasan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Republik Dominika, terutama di bidang-bidang potensial seperti pertanian, industri, produksi bahan bangunan, bisnis zona pemrosesan ekspor, energi-minyak dan gas, telekomunikasi dan pariwisata.

Sumber