Italia dan Cina menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi tiga tahun pada hari Minggu (28 Juli), Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang.
Giorgia Meloni melakukan kunjungan pertamanya ke Tiongkok sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Italia. Foto: Liu Weibing/Xinhua/IMAGO
Ibu Meloni mengatakan kunjungan pertamanya ke Beijing sebagai pemimpin Italia merupakan "ekspresi keinginan untuk memulai fase baru, untuk meluncurkan kembali kerja sama bilateral kita".
Meloni juga menginginkan hubungan dagang dengan Tiongkok menjadi "lebih adil". "Investasi Tiongkok di Italia menyumbang sekitar sepertiga dari investasi Italia di Tiongkok," ujarnya, berharap dapat mempersempit kesenjangan ini.
Ibu Meloni kemudian mengatakan kesepakatan tiga tahun dengan China mencakup kerja sama pada sektor strategis seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan kedua negara telah sepakat untuk bekerja sama "win-win" di bidang "pembuatan kapal, kedirgantaraan, energi baru, kecerdasan buatan".
Roma ingin membangun kembali hubungan dengan Beijing setelah menarik diri dari Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) Tiongkok Desember lalu. Italia adalah satu-satunya negara G7 yang bergabung dengan BRI pada tahun 2019, tetapi menarik diri karena tekanan dari Washington dan Brussels.
Pada tahun 2023, perdagangan bilateral antara Italia dan Cina mencapai 66,8 miliar euro, sebagian besar condong ke Beijing.
Perdana Menteri Meloni menghadiri forum bisnis Italia-Tiongkok pada hari Minggu. Perusahaan-perusahaan Italia seperti Pirelli, ENI, Leonardo, dan grup mode mewah seperti Dolce & Gabbana turut hadir dalam forum tersebut.
Perdana Menteri Li Qiang berjanji untuk membuka pasar China dan menciptakan lingkungan bisnis yang transparan bagi perusahaan asing.
Perdana Menteri Meloni juga akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Senin.
Cao Phong (menurut AP, dpa, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/thu-tuong-y-ky-thoa-thuan-tai-khoi-dong-quan-he-voi-trung-quoc-post305336.html
Komentar (0)