Turut hadir dalam rapat tersebut anggota Dewan Direksi dan Dewan Direksi Dana Perkreditan Rakyat Provinsi.
Kamerad Hoang Viet Phuong, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi memimpin rapat tersebut.
Total modal yang direalisasikan hingga akhir Maret 2024 mencapai VND 4.295,7 miliar, meningkat VND 518,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meningkat VND 81,9 miliar dibandingkan Maret 2023, mencapai 98,3% dari rencana. Perputaran kredit yang direalisasikan dalam 3 bulan pertama tahun 2024 mencapai lebih dari VND 317,2 miliar, dengan 5.880 nasabah yang menerima kredit.
Di antaranya, fokus kepada beberapa program kredit seperti: Program kredit bagi rumah tangga miskin sebesar 96,507 miliar VND dengan 1.411 peminjam; program kredit bagi rumah tangga hampir miskin sebesar 43,2 miliar VND dengan 616 peminjam; program kredit bagi rumah tangga baru keluar dari kemiskinan sebesar 42,438 miliar VND dengan 608 peminjam; program kredit bagi rumah tangga produksi dan usaha di daerah sulit sebesar 53,813 miliar VND dengan 750 peminjam; program kredit dukungan penciptaan lapangan kerja sebesar 37,9 miliar VND dengan 652 peminjam; program kredit air bersih dan sanitasi lingkungan pedesaan sebesar 33,4 miliar VND dengan 1.686 peminjam, investasi pada 1.686 instalasi air bersih dan 1.659 instalasi sanitasi.
Setelah mendengarkan anggota Dewan Perwakilan berdiskusi dan mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi kesulitan, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Hoang Viet Phuong menyetujui tugas dan arahan yang diusulkan.
Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi meminta agar pada kuartal kedua tahun 2024, fokus diberikan pada penyaluran program kredit, dengan mengupayakan penyelesaian rencana pertumbuhan kredit program kredit yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Fokusnya adalah pada koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah dan organisasi sosial -politik yang bertugas meninjau subjek pinjaman, memperkuat inspeksi dan pengawasan, memastikan keterbukaan informasi, transparansi, ketepatan penerima manfaat, dan penggunaan modal yang tepat.
Berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah untuk melaksanakan Keputusan Perdana Menteri No. 22/2023/QD-TTg, tertanggal 17 Agustus 2023, tentang pemberian kredit bagi mereka yang telah menyelesaikan masa hukumannya. Selain itu, perlu difokuskan pada penerapan solusi untuk mengkonsolidasi dan meningkatkan kualitas kredit, menangani utang yang telah jatuh tempo dengan segera, dan fokus pada pemulihan dan pengurangan utang yang telah jatuh tempo dibandingkan dengan awal tahun. Upayakan rasio utang yang telah jatuh tempo dan utang yang dibekukan berada di bawah 0,38%, dengan rasio utang yang telah jatuh tempo di bawah 0,23%.
Sumber
Komentar (0)