Grup teknologi Nvidia baru saja mengumumkan rencana untuk berinvestasi hingga $100 miliar di OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, untuk membangun infrastruktur AI canggih guna melatih dan mengoperasikan model kecerdasan buatan generasi baru.
Investasi besar ini diharapkan dapat mendorong pengembangan kecerdasan buatan super (AGI) – sebuah alat AI yang mampu melakukan banyak tugas berbeda secara bersamaan.

Akankah investasi Nvidia sebesar $100 miliar di OpenAI membantu menciptakan alat AI yang unggul di masa depan? (Foto: Bloomberg).
"Nvidia dan OpenAI telah saling mendukung selama satu dekade, dari superkomputer DGX pertama hingga terobosan ChatGPT. Investasi dan kemitraan ini menandai langkah maju yang besar bagi kedua belah pihak," ujar Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia.
Greg Brockman, salah satu pendiri dan presiden OpenAI, mengatakan: “Kami telah bekerja sama erat dengan Nvidia sejak awal OpenAI. Kami telah menggunakan platform mereka untuk menciptakan sistem AI yang digunakan ratusan juta orang setiap hari. Kami sangat antusias untuk terus bekerja sama dengan Nvidia guna mendorong batas-batas kecerdasan buatan dan menghadirkan manfaat teknologi ini kepada semua orang.”
Kemitraan ini diharapkan akan tuntas dalam beberapa minggu mendatang, menjadikan Nvidia investor terbesar di OpenAI, melampaui Microsoft yang telah menginvestasikan total $13 miliar di OpenAI sejak 2019 sebagai imbalan atas integrasi awal teknologi OpenAI ke dalam produknya dan sedang menegosiasikan 49% saham dalam laba masa depan.
Dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif mingguan dan diperkirakan akan terus tumbuh kuat, investasi dari Nvidia akan membantu OpenAI memperluas kapasitas operasionalnya dan memiliki lebih banyak potensi ekonomi untuk mengembangkan platform AI generasi baru.
Persaingan untuk mengembangkan perangkat AI sangat ketat di seluruh dunia. Selain OpenAI dan ChatGPT, Google berinvestasi besar-besaran di Gemini, Meta mengintegrasikan AI secara mendalam ke dalam jejaring sosial, dan perusahaan teknologi Tiongkok seperti Alibaba, DeepSeek, dan ByteDance juga terus meluncurkan platform AI baru.
Analis pasar mengatakan kesepakatan senilai $100 miliar dari Nvidia akan membantu OpenAI mempercepat pengembangan kecerdasan umum buatan (AGI).
AGI dianggap sebagai tujuan sistem AI, yang mampu melakukan tugas apa pun yang membutuhkan kecerdasan yang dapat dilakukan manusia. Tidak seperti AI sempit yang hanya melakukan tugas-tugas spesifik, AGI memiliki kemampuan untuk belajar, bernalar, dan menerapkan pengetahuan secara fleksibel di berbagai bidang.
Akankah investasi bersejarah ini membantu Nvidia dan OpenAI menciptakan sistem AGI pertama di dunia ? Waktu yang akan menjawabnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/thuong-vu-dau-tu-tri-gia-100-ty-usd-cua-nvidia-voi-openai-co-gi-dac-biet-20250926155424541.htm
Komentar (0)