Dalam konteks saat ini, pasar properti Vietnam menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang jelas setelah periode stagnasi yang panjang, dengan pasokan dan likuiditas yang menunjukkan tanda-tanda perbaikan, seiring dengan penguatan kepercayaan investor secara bertahap. Namun, menurut para ahli, pasar masih menghadapi banyak kekurangan utama dalam kerangka hukum, kredit, mekanisme operasional, dan sejumlah kebijakan terkait. "Hambatan" ini dianggap sebagai hambatan signifikan, yang memengaruhi perkembangan industri yang stabil dan berkelanjutan dalam jangka menengah dan panjang.

Dr. Nguyen Van Dinh, Wakil Presiden Asosiasi Real Estat Vietnam sekaligus Presiden Asosiasi Broker Real Estat Vietnam, menegaskan bahwa meskipun perekonomian Vietnam sedang pulih dengan kuat, industri real estat masih perlu mengatasi hambatan hukum, akses modal, dan mekanisme operasional untuk meningkatkan perannya dalam memimpin arus modal, mendorong investasi, dan meningkatkan daya saing. Lokakarya ini memberikan informasi berharga dan perspektif multidimensi dari para ahli terkemuka untuk menemukan solusi bagi pengembangan pasar real estat saat ini. VARS IRE juga menerbitkan Laporan Tinjauan Pasar Real Estat untuk kuartal ketiga tahun 2025, yang memberikan gambaran komprehensif tentang perkembangan pasar, tren investasi, dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Faktanya, di pasar properti Vietnam, salah satu masalah yang masih ada saat ini adalah harga properti yang terus meningkat dalam waktu singkat, tidak sepenuhnya sebanding dengan nilai riilnya. Khususnya, sebagian besar proyek yang baru dibuka di kota-kota besar mencatat harga di atas 100 juta VND/m2. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pasokan belum sepenuhnya "terlepas" setelah masalah hukum dan tingginya biaya input proyek. Khususnya, pasar menyaksikan transaksi yang sebagian besar berasal dari pembeli rumah kedua atau lebih, dengan harapan harga akan terus meningkat di masa mendatang atau hanya karena kebutuhan untuk mengamankan aset. Hal ini menunjukkan bahwa spekulasi masih ada, yang sedikit mengaburkan peran properti dalam memenuhi kebutuhan perumahan.
Para ahli juga menyatakan bahwa kenaikan harga properti disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor penawaran dan permintaan pasar, serta faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kebijakan dan peraturan. Hal ini menjadi perhatian khusus Pemerintah dan berbagai lembaga. Berbagai solusi telah dikaji dan diusulkan untuk mengendalikan dan menahan kenaikan harga properti. Para ahli memperingatkan bahwa jika tidak segera diselesaikan secara tuntas, situasi ini akan berdampak serius pada perkembangan pasar yang stabil dan berkelanjutan, sehingga menimbulkan risiko bagi perekonomian secara umum.
Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi penyempurnaan kebijakan, penciptaan landasan hukum, dan lingkungan investasi yang lebih kondusif bagi pasar properti Vietnam di masa pemulihan dan pertumbuhan baru. Lokakarya ini bukan hanya sekadar pengumuman laporan berkala, tetapi juga forum untuk berbagi pengetahuan dan mendorong tindakan, di mana opini, data, dan solusi disajikan untuk berkontribusi pada penyempurnaan mekanisme dan kebijakan, penguatan kepercayaan pasar, dan pembentukan visi pembangunan berkelanjutan bagi properti Vietnam, serta pembangunan pasar properti yang transparan dan berkelanjutan.
Sumber: https://baotintuc.vn/bat-dong-san/tim-giai-phap-phat-trien-ben-vung-cho-thi-truong-bat-dong-san-viet-nam-20251016195624971.htm
Komentar (0)